PERHITUNGAN KEEKONOMIAN POTENSI GAS LAPANGAN X DENGAN MEMPERHITUNGKAN WAKTU PLATEU RATE SESUAI KEBUTUHAN PASAR
Categorie(s):
TP
Author(s):
TIKA ANGGRAINI
Advisor:
KARMILA, MIRZA
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
IGIP, NVP, POT, PLATEU RATE
DOI:
Abstract :
Lapangan X adalah lapangan gas, setelah dilakukan pemboran dan uji
produksi ditemukan cadangan gas yang cukup besar. Cadangan awal (IGIP) dari
lapangan X adalah 65 BCF (porositas 30%, Sw 16%, Vsh 15%, perm 34 mD). Dari
hasil IGIP yang sudah diketahui, kita dapat mengembangkan potensi keekonomian
dari lapangan X dengan meramalkan produksi.
Dengan melihat kondisi harga minyak saat ini yang rendah, mengakibatkan
gas menjadi alternatif lain yang menarik untuk dikembangkan. Masalah tersebut
kemungkinan dapat diselesaikan dengan metode metode perhitungan yang sudah
ada (misalnya : volumetrik, back pressure test, deliverability, isochronal test,
modified isochronal test, dan material balance). Suatu langkah yang harus
dilakukan setelah mengetahui peramalan produksi adalah menghitung nilai
keekonomian suatu lapangan terhadap prospek dan penggunaan kriteria
keuntungan. Kriteria ini menggambarkan suatu ukuran prospek berdasarkan
parameter-parameter berupa Pay-out Time, Rate of Return (ROR) dan Net Present
Value (NPV).
Dari perhitungan indicator keekonomian penggabungan fasilitas produksi
didapatkan hasil : NPV sebesar 17,243,330 US$, POT (waktu lama kembali modal)
selama 4 tahun, ROR sebesar 75.7%.
produksi ditemukan cadangan gas yang cukup besar. Cadangan awal (IGIP) dari
lapangan X adalah 65 BCF (porositas 30%, Sw 16%, Vsh 15%, perm 34 mD). Dari
hasil IGIP yang sudah diketahui, kita dapat mengembangkan potensi keekonomian
dari lapangan X dengan meramalkan produksi.
Dengan melihat kondisi harga minyak saat ini yang rendah, mengakibatkan
gas menjadi alternatif lain yang menarik untuk dikembangkan. Masalah tersebut
kemungkinan dapat diselesaikan dengan metode metode perhitungan yang sudah
ada (misalnya : volumetrik, back pressure test, deliverability, isochronal test,
modified isochronal test, dan material balance). Suatu langkah yang harus
dilakukan setelah mengetahui peramalan produksi adalah menghitung nilai
keekonomian suatu lapangan terhadap prospek dan penggunaan kriteria
keuntungan. Kriteria ini menggambarkan suatu ukuran prospek berdasarkan
parameter-parameter berupa Pay-out Time, Rate of Return (ROR) dan Net Present
Value (NPV).
Dari perhitungan indicator keekonomian penggabungan fasilitas produksi
didapatkan hasil : NPV sebesar 17,243,330 US$, POT (waktu lama kembali modal)
selama 4 tahun, ROR sebesar 75.7%.