PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN JARINGAN GAS BUMI UNTUK RUMAH TANGGA DI KOTA BONTANG
Categorie(s):
TI
Author(s):
MUHAMMAD KURNIAWAN
Advisor:
ANDI JUMARDI, YUDIARYONO
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
EKONOMIS, INDIKATOR EKONOMI, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN, JARINGAN GAS
DOI:
Abstract :
Program jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Indonesia sudah menjadi
program prioritas yang dikerjakan oleh Pemerintah Indonesia dalam rangka memperbesar
persentase pemanfaatan gas bumi dalam Negeri. Tapi bisa dilihat, bahwa di daerah
Indonesia sendiri masih terkendala dari infrastruktur dalam pendistribusian Gas untuk
Rumah Tangga tersebut. Untuk itu Pemerintah mempunyai Pekerjaan rumah tersendiri
untuk infrastruktur ini bekerja sama dengan investor-investor baik dalam negeri maupun
luar negeri.
Dalam skripsi ini akan membahas bagaimana tingkat keekomian dari perencanaan
dan pengembangan dari proyek pembangunan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga ini
dilihat dari aspek ekonominya. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung
Indikator Ekonomi yang ada seperti, NPV (Net Present Value), ROR (Rate of Return),
DPI (Discounted Probability Index), dan POT (Pay Out Time). Dari beberapa indikator
ekonomi yang ada, tentunya mempunyai syarat agar bisa disimpulkan, apakah proyek
Perencanaan dan Pengembangan Jargas ini dapat dikatakan ekonomis atau tidak.
Mengingat penulis mengharapkan dari skripsi ini menjadi referensi atau pembuktian
bahwa Pembangunan atau pengembangan jaringan gas bumi untuk rumah tangga salah
satu solusi baik dalam pemerataan pemanfaatan gas bumi Indonesia yang selama ini
masih terfokus pada satu sector yaitu komidtas ekpor dalam bentuk LNG (Liquified
Natural Gas).
Hasil dari skripsi ini di dapatkan kesimpulan bahwa Proyek Perencanaan dan
Pengembangan Jargas ini dapat dikatakan ekonomis karena telah memenuhi syarat
seperti, NPV > 0, ROR > MARR, DPI > 1, POT < Lama Investasi. Dengan begitu,
perencanaan dan pengembangan jargas di Kota Bontang bisa dikatakan ekonomis dan bisa
menjadi referensi untuk mengembangkan di daerah-daerah lainnya.
program prioritas yang dikerjakan oleh Pemerintah Indonesia dalam rangka memperbesar
persentase pemanfaatan gas bumi dalam Negeri. Tapi bisa dilihat, bahwa di daerah
Indonesia sendiri masih terkendala dari infrastruktur dalam pendistribusian Gas untuk
Rumah Tangga tersebut. Untuk itu Pemerintah mempunyai Pekerjaan rumah tersendiri
untuk infrastruktur ini bekerja sama dengan investor-investor baik dalam negeri maupun
luar negeri.
Dalam skripsi ini akan membahas bagaimana tingkat keekomian dari perencanaan
dan pengembangan dari proyek pembangunan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga ini
dilihat dari aspek ekonominya. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung
Indikator Ekonomi yang ada seperti, NPV (Net Present Value), ROR (Rate of Return),
DPI (Discounted Probability Index), dan POT (Pay Out Time). Dari beberapa indikator
ekonomi yang ada, tentunya mempunyai syarat agar bisa disimpulkan, apakah proyek
Perencanaan dan Pengembangan Jargas ini dapat dikatakan ekonomis atau tidak.
Mengingat penulis mengharapkan dari skripsi ini menjadi referensi atau pembuktian
bahwa Pembangunan atau pengembangan jaringan gas bumi untuk rumah tangga salah
satu solusi baik dalam pemerataan pemanfaatan gas bumi Indonesia yang selama ini
masih terfokus pada satu sector yaitu komidtas ekpor dalam bentuk LNG (Liquified
Natural Gas).
Hasil dari skripsi ini di dapatkan kesimpulan bahwa Proyek Perencanaan dan
Pengembangan Jargas ini dapat dikatakan ekonomis karena telah memenuhi syarat
seperti, NPV > 0, ROR > MARR, DPI > 1, POT < Lama Investasi. Dengan begitu,
perencanaan dan pengembangan jargas di Kota Bontang bisa dikatakan ekonomis dan bisa
menjadi referensi untuk mengembangkan di daerah-daerah lainnya.