Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Pada sumur XR terdapat beberapa zona yang memiliki prospek hidrokarbon
berdasarkan analisis data log awal pemboran dan beberapa data pendukung yang
menunjukkan keberadaan hidrokarbon tersebut. Data log awal yang digunakan pada
pemboran masih berupa hasil pembacaan dari masing-masing alat milik perusahaan servis
yang melakukan logging di sumur tersebut, sehingga data awal yang dikeluarkan pada
masing-masing perusahaan tersebut dapat berbeda-beda.
Menggunakan analisis stratigrafi, dilakukan pembagian zona berdasarkan sekuen agar
mendapatkan data perhitungan yang lebih akurat sesuai dengan siklus pengendapan batuan
dari ukuran butir yang kasar hingga ukuran butir yang sangat halus. Dari data log sumur XR,
dilakukan perhitungan petrofisika menggunakan software untuk mendapatkan hasil yang
lebih optimis dan mendekati pada kondisi bawah permukaan. Perhitungan ini pun
menggunakan marker zonasi yang telah dianalisis sebelumnya. Pada software terdapat
perhitungan koreksi pada masing-masing perusahaan servis untuk melakukan analisis
lanjutan pada hasil logging mereka. Analisis yang dilakukan berupa perhitungan volume
shale, porositas, resistivitas air formasi, saturasi air, dan terakhir mendapatkan nilai pay
summary. Perhitungan saturasi dilakukan menggunakan 2 persamaan untuk melakukan
perbandingan persamaan yang tepat digunakan pada sumur ini.
Sumur XR memiliki 8 zona yang telah dibagi berdasarkan sekuen stratigrafinya dan
pada beberapa sekuen tersebut memiliki kandungan hidrokarbon untuk masing-masing
kedalaman 2640 ft (Sekuen-6), 2990 ft (Sekuen-6), dan 3800 ft (Sekuen-8).

XR well have several zones that have hydrocarbons prospect based on drilling the
initial log data analysis and some supporting data indicate the presence of hydrocarbons.
Initial log data used in drilling is still in the form of readings from each tool belongs to a
service company that does logging in the well, so the preliminary data issued on each of
these companies may has different.
Using stratigraphic analysis, the distribution zones based on the data sequences in
order to obtain more accurate calculations in accordance with the deposition cycle of rocks
from coarse grain sizes up to a very fine grain size. From XR well log data, petrophysical
calculations performed using software to get results more optimistic and closer to the
subsurface conditions. This calculation also uses zoning markers that have been previously
analyzed. In the correction calculation software contained in each service company to
perform further analysis on the results of their logging. The analysis was done by calculating
shale volume, porosity, formation water resistivity, water saturation, and the last to get the
value of the pay summary. Saturation calculation was performed using 2 equations to
compare the exact equation used in these wells.
The XR well has eight zones that have been divided by stratigraphic sequences and in
some sequences that contain hydrocarbons for each depth of 2640 ft (Sequent-6), 2990 ft
(Sequent-6), and 3800 ft (Sequent-8).