ANALISA VARIABLE DENSITY LOG TRAYEK 95/8" UNTUK PERENCANAAN RE-CEMENTING PADA SUMUR SR-89 LAPANGAN SANGASANGA
Categorie(s):
TP
Author(s):
SITI MAISARAH RIANA PUTRI
Advisor:
YUDIARYONO, ROHIMA SERA AFIFAH
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
VARIABLE DENSITY LOG, MICROANNULUS, CHANELLING
DOI:
Abstract :
Lapangan Sangasanga merupakan lapangan yang masih menjadi salah satu pemasok kebutuhan produksi minyak di Indonesia. Lapangan ini beroperasi di cekungan Kutai dan mulai berproduksi pada dari bulan Oktober 2010. Sumur SR-89 merupakan sumur yang memproduksi minyak dilapangan Sangasanga. Secara jadwal akan dilakukannya peninjauan atau monitoring pada sumur tersebut salah satunya mengenai ikatan semen.
Dalam hal ini ikatan semen yang akan dipertimbangkan yaitu adanya indikasi microannulus dan chanelling, kondisi ini merupakan suatu perhatian khusus dari perusahaan dikarenakan efek yang diberikan jika semen terindikasi adanya microannulus dan chanelling akan mengakibatkan kerusakan pada casing dan adanya gas intrusi.Variable Density Log (VDL) dilakukan untuk mengetahui adanya kondisi microannulus dan chanelling yang dimaksud.
Dari data VDL pada trayek 9 5/8 didapatkan pada kedalaman 555 575 m terdapat microannulus dan chanelling, sehingga dilakukan remedial cementing pada kedalaman tersebut. Hal ini disebabkan batas minimal dari Amplitudo VDL = 4.733 MV, jika amplitudo pada trayek 9 5/8 melebihi yang dimaksud maka akan dilakukannya remedial cementing. Salah satu metode re-cementing yaitu squeeze cementing pada kedalaman tersebut dibutuhkan 4.975 bbl untuk menutup zona microannulus dan chanelling yang telah di targetkan
Kata Kunci : Variable Density Log, Microannulus, Chanelling, Remedial
Dalam hal ini ikatan semen yang akan dipertimbangkan yaitu adanya indikasi microannulus dan chanelling, kondisi ini merupakan suatu perhatian khusus dari perusahaan dikarenakan efek yang diberikan jika semen terindikasi adanya microannulus dan chanelling akan mengakibatkan kerusakan pada casing dan adanya gas intrusi.Variable Density Log (VDL) dilakukan untuk mengetahui adanya kondisi microannulus dan chanelling yang dimaksud.
Dari data VDL pada trayek 9 5/8 didapatkan pada kedalaman 555 575 m terdapat microannulus dan chanelling, sehingga dilakukan remedial cementing pada kedalaman tersebut. Hal ini disebabkan batas minimal dari Amplitudo VDL = 4.733 MV, jika amplitudo pada trayek 9 5/8 melebihi yang dimaksud maka akan dilakukannya remedial cementing. Salah satu metode re-cementing yaitu squeeze cementing pada kedalaman tersebut dibutuhkan 4.975 bbl untuk menutup zona microannulus dan chanelling yang telah di targetkan
Kata Kunci : Variable Density Log, Microannulus, Chanelling, Remedial