DESAIN ESP DENGAN MENGGUNAKAN SENSITIVITY UKURAN TUBING PADA SUMUR "M" UNTUK MENDAPATKAN LAJU ALIR OPTIMAL
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
MELDAWATI, 1701069
Advisor:
Mirza, S. T., M. T
Fathony Akbar Pratikno, S. Si., M. Si
Fathony Akbar Pratikno, S. Si., M. Si
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
artificial lift, electric submersible pump, screening
DOI:
Abstract :
Sumur M berada di lapangan Rimau adalah sumur yang tidak mampu lagi
untuk memeproduksikan fluidanya secara sembur alam, untuk memproduksi
harian maka dibutuhkan instalasi Artificial lift. Pada study ini akan dilakukan
analisa optimasi penggunaan Artificial lift sumur M yang memiliki Watercut
sebesar 50% oleh sebab itu maka pembuatan grafik IPR sumur M menggunakan
Composite IPR.
Pendekatan analisa yang akan dilakukan sumur M adalah menggunakan
metode screening yaitu suatu cara emilihan Artificial lift berdasarkan reservoir
karakteristik, karakteristik lubang sumur, keadaan atas permukaan. Dengan
adanya metode sceening maka dapat merekomendasikan Artificial lift mana yang
paling tepat ketika dipasang pada sumur M. Setelah dilakukan motode sceening
maka bisa melakukan desain dan optimasi Artificial lift pada sumur M.
Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa pada metode sceening telah
didapatkan hasil Artificial Lift yang tepat untuk sumur M adalah ESP dan dari
hasil desain ESP masih terdapat pada best efficiency di sumur M, yang dapat
menunjukan bahwa pompa yang telah dipilih tidak melewati batas minimum dan
maximum operating range nya
untuk memeproduksikan fluidanya secara sembur alam, untuk memproduksi
harian maka dibutuhkan instalasi Artificial lift. Pada study ini akan dilakukan
analisa optimasi penggunaan Artificial lift sumur M yang memiliki Watercut
sebesar 50% oleh sebab itu maka pembuatan grafik IPR sumur M menggunakan
Composite IPR.
Pendekatan analisa yang akan dilakukan sumur M adalah menggunakan
metode screening yaitu suatu cara emilihan Artificial lift berdasarkan reservoir
karakteristik, karakteristik lubang sumur, keadaan atas permukaan. Dengan
adanya metode sceening maka dapat merekomendasikan Artificial lift mana yang
paling tepat ketika dipasang pada sumur M. Setelah dilakukan motode sceening
maka bisa melakukan desain dan optimasi Artificial lift pada sumur M.
Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa pada metode sceening telah
didapatkan hasil Artificial Lift yang tepat untuk sumur M adalah ESP dan dari
hasil desain ESP masih terdapat pada best efficiency di sumur M, yang dapat
menunjukan bahwa pompa yang telah dipilih tidak melewati batas minimum dan
maximum operating range nya