MENENTUKAN PENYEBARAN RESERVOAR BATU PASIR DI LINGKUNGAN PENGENDAPAN DELTA DENGAN APLIKASI SEISMIK ATRIBUT PADA FORMASI VINDLEND SANDSTONE CEKUNGAN SOUTHERN NORTH SEA

Categorie(s):
   TG, 2021
Author(s):
   ANDI KARTIKA, 1701151
Advisor:
Joko Wiyono, S.T., M.T
Nijusiho Manik, S.T., M.T
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Reservoir, Lithologi, Variance, Root Mean Square, Brightspot
DOI:
Abstract :
Cekungan Southern North Sea Pada skala luas keterdapatan soure rock terakumulasinya minyak
dan gas Posidonia shale, tersedia pada zaman Mesozoic. keterdapatan soure rock utama hidrokarbon
gas, Westphalian coals, terletak pada masa Paleozic. Westphalian coals juga terakumulasi ke dalam
unit reservoir utama Vieland Sandstone yang menjadi pengendapan delta.
Berdasarkan analisa yang dilakukan terdapat tiga sumur penelitian dengan ketersedian log
Gamma Ray (GR), Density (RHOB), Sonic (DT), Resistivity yang menjadi pembanding untuk
menentukan penyebaran batu pasir, selain itu perbandingan yang dilakukan untuk memperkuat kajian
ini dengan pembuatan pengolahan data 3D dan data 2D untuk karakteristik lithologi, well seismic tie
gunakan untuk membuat suatu tren agar gelombang seismik dan data sumur dapat dibandingkan untuk
proses penentuan atribut yang akan digunakan, analisa atribut variance digunakan untuk menentukan
zona-zona patahan dan prosses terjadinya migrasi Hidrokarbon.
Analisa Atribut RMS (Root Mean Square) digunakan untuk memperkuat pengidentifikasian
penyebaran batu pasir dan keterdapatan Brightspot yang ada dilapisan. Hasil dari pembuatan data dan
proses pengidentifikasian menunjukkan bahwa pemilihan Atribut RMS (Root Mean Square) memiliki
korelasi yang sangat baik sebesar 0,9972.Yang menunjukkan bahwa Atribut RMS (Root Mean Square)
dapat mempresentasikan penyebaran batu pasir pada formasi Viendlend Sandstone dengan baik.