REDESAIN ELECTRICAL SUBMERSIBLE PUMP DIMASA DEPAN PADA SUMUR CS LAPANGAN MTMAGD

Categorie(s):
   TP, 2022
Author(s):
   CHRISTIAN MATHINDAS DANIEL SUWUH, 1601127
Advisor:
Ir. Andry Halim, M.M, M.T
Karmila, S.T, M.T
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Artificial Lift jenis Electrical Submersible Pump, Optimasi Produksi, Microsoft Excel, IPR dan Future IPR Wiggins
DOI:
Abstract :
Produksi dilakukan guna mengangkat hidrokarbon ke permukaan dalam hal ini
adalah minyak, pada saat awal produksi umumnya memiliki tekanan reservoir
yang relatif besar untuk mengangkat hidrokarbon sampai ke permukaan. Seiring
adanya produksi yang terus berlangsung dapat menyebabkan penurunan tekanan
reservoir sehingga tidak mampu mendorong fluida naik ke permukaan, hal ini
menyebabkan penurunan produksi.
Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan suatu teknik pengangkatan
buatan (artificial lift), metode ini akan memberikan tenaga tambahan dengan
mendorong fluida agar dapat naik ke permukaan, metode ini juga harus
disesuaikan dengan kondisi sumur itu sendiri. Artificial lift yang digunakan yakni
electrical submersible pump dalam upaya menjaga sumur minyak tetap
berproduksi secara optimum. Metode wiggins digunakan untuk mencari nilai
inflow performace relationship (IPR) dan future IPR dari 3 skenario.
Dari hasil perhitungan IPR wiggins didapatkan nilai laju produksi maksimum
sebesar 3316 bpd dan laju produksi optimal sebesar 2652 bpd maka disarankan
menggunakan jenis pompa ESP REDA Type SN2600 Pump Performance Curve
60 Hz, 3500 rpm. Setelah mendapatkan pompa yang optimal dilakukan
perhitungan 3 skenario dan pada perhitungan skenario tekanan 560 psia
didapatkan laju alir target sebesar 1553 bpd sehingga diketahui bahwa
rekomendasi produksi antara 1600 3200 bpd, untuk itu peralatan pompa yang
digunakan akan berhenti berproduksi pada tekanan reservoir sebesar 560 psia