PENENTUAN CASING POINT DAN MUD WEIGHT PROGRAM BERDASARKAN GEOLOGICAL HAZARD PADA SUMUR POST-DRILL HL-7 LAPANGAN YL DENGAN METODE ANALISA PORE PRESSURE FRACTURE GRADIENT (PPFG)

Categorie(s):
   TP, 2021
Author(s):
   HERMAN LUTHER, 1701131
Advisor:
Firdaus, ST., MT
Nijusiho Manik, ST., MT
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Pore Pressure Fracture Gradient Analysis, Drilling Hazard, Casing Point dan Mud Weight Program
DOI:
Abstract :
Dalam Proses Pemboran sumur tidak selalu berlangsung sesuai dengan yang
diharapkan, dengan melakukan analisa post-drill pada pemboran sumur HL-7
diharapkan dapat memperoleh hasil sesuai target yang diinginkan. Adapun metode
yang digunakan yaitu analisa Pore Pressure Fracture Gradient (PPFG) dengan
tujuan mengetahui permasalahan pemboran yang dapat terjadi selama proses
pemboran, mengetahui penempatan casing point yang tepat serta penentuan mud
weight yang tepat pada setiap interval kedalaman pemboran. Untuk mendapatkan
hasil tersebut digunakan perhitungan menggunakan software DrillWorks Predict.
Penelitian ini dititikberatkan pada analisa Pore Pressure Fracture Gradient
(PPFG), dengan menggunakan data wells Surrounding diantaranya data master
log berupada drilling event (lost circulation, connection gas, stuck pipe, gain,
dll.), Data RFT (Repeat Formation Tester) atau PT-FA (Pressure Test Fluid
Analysis), serta data log tali kawat. Hasil analisa PPFG menunjukan bahwa
terdapat zona yang berpotensi menyebabkan drilling hazard diantaranya: pada
kedalaman 2191 ft, 2926 ft, 6125 ft yang menunjukan zona low pressure, pada
kedalaman 6343 ft sampai dengan 8100 ft menunjukan proyeksi zona
overpressure, karakteristik overpressure yang terjadi diketahui disebabkan oleh
adanya dissequilibrium compaction.
Setelah dilakukan penentuan Pore Pressure Gradient dan Pressure Fracture
Gradient, dilakukan penentuan interval casing point dan mud weight program
yang akan digunakan dalam setiap interval pemboran yang akan dilakukan. Pada
dasarnya prinsip yang digunakan dalam desain casing point pada grafik pore
pressure fracture gradient ialah Bottom to Top Design. Berdasarkan analisa dan
perhitungan yang dilakukan, penempatan casing point untuk intermediate casing
dengan ukuran casing 9-5/8 inci terletak pada kedalaman 6340 ft, dan casing
point pada surface casing dengan ukuran 13-3/8 inci terletak pada kedalaman
1750 ft. Adapun mud weight yang digunakan pada setiap interval kedalaman
pemboran diantaranya interval 0 - 150 ft dilakukan dengan cara ditumbuk maka
dilakukan tanpa menggunakan lumpur pemboran, interval kedalaman 150-1750 ft
digunakan mud weght sebesar 8.6 ppg, interval kedalaman 1750 6340 ft
digunakan mud weight sebesar 9.8 ppg dan interval kedalaman 6340 8100 ft
menggunakan mud weight sebesar 14.1 ppg