Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Seiringnya dengan waktu laju alir akan mengalami penurunan sehingga
tekanan reservoir akan mengalami penurunan, sehingga perlunya dilakukan
optimasi atau peningkatan laju alir. Untuk mengatasi hal tersebut diatas
dipergunakan pengangkatan buatan atau disebut Artificial Lift. Artificial Lift
merupakan suatu metode pengangkatan buatan yang berguna untuk menambah
tekanan pada fluida sehingga dapat mengalir hingga ke permukaan.
Pada sumur ini sedang dilakukan Desain Artificial Lift yang awalnya
menggunakan ESP (Electrical Submersible Pump) menjadi Gas Lift dengan metode
Continuous flow. Tujuan analisa ini adalah untuk melihat potensi pemasangan dari
gas lift countinuos flow disumur F-1.
Hasil analisa kurva IPR dari perhitungan diketahui bahwa sumur F-1
memiliki laju alir maksimum sebesar 6704,7 bfpd. Sehingga sumur masih bisa
dioptimasi dengan desain Gas Lift. Bedasarkan desain Gas Lift didapatkan laju alir
yang diinginkan sebesar 5300 bfpd, bertambah sekitar 720 bfpd. dari laju alir awal
sebelumnya yaitu 4580 bfpd. Pada sumur F-1 diketahui gas injeksi sebesar
1.355.600 scf/day. Serta didapatkan letak kedalaman valve 1 ada pada kedalaman
1200 ft, valve 2 pada kedalaman 1650 ft, valve 3 pada kedalam 2100 ft,valve 4 pada
kedalaman 2500 ft,valve 5 pada kedalaman 2850 ft (katup operasi), dan dapat
dipasang katup tambahan untuk BE1 pada kedalaman 2344 ft dan BE2 pada
kedalaman 2489 ft

Over time the flow rate will decrease so that the reservoir pressure will decrease, so
it is necessary to optimize or increase the flow rate. To overcome the above, an
artificial lift is used or what is called an "Artificial Lift". Artificial Lift is an artificial
lift method that is useful for adding pressure to the fluid so that it can flow up to the
surface.
At this well, the initial Artificial Lift Design is being carried out using ESP
(Electrical Submersible Pump) to become a Gas Lift with the Continuous flow
method. The purpose of this analysis is to see the potential installation of a
continuous flow gas lift in the "F-1" well.
The results of the IPR curve analysis from the calculation show that the
"F-1" well has a maximum flow rate of 6704.7 bfpd. So that the well can still be
optimized with the Gas Lift design. Based on the Gas Lift design, the desired flow
rate is 5300 bfpd, an increase of about 720 bfpd. from the previous initial flow rate
of 4580 bfpd. In the F-1 well, it is known that the injection gas is 1,355,600 scf/day.
As well as the location of the depth of valve 1 is at a depth of 1200 ft, valve 2 is at
a depth of 1650 ft, valve 3 is at a depth of 2100 ft, valve 4 is at a depth of 2500 ft,
valve 5 is at a depth of 2850 ft (operation valve), and additional valves can be
installed to BE1 at 2344 ft and BE2 at 2489 ft