ANALISA PARTIAL BONDING PADA PENYEMENAN PRIMER MULTI STAGING MENGGUNAKAN METODE BONDING INDEX PADA CASING 7 DI SUMUR RZ-1, LAPANGAN F-S, CEKUNGAN TARAKAN
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
M. FAHREZA HAYORAN, 1401429
Advisor:
Andi Jumardi, S.T.,M,T.
M. Nur Mukmin, ST.,MT.
M. Nur Mukmin, ST.,MT.
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Bomding Index, Compresive Strength, Casing 7”
DOI:
Abstract :
Sumur RZ-1 merupakan sumur berarah type S yang memiliki beberapa target utama di section 7
Casing dan memiliki interval panjang casing lebih dari 1000 meter, selain itu juga terdapat perbedaan
dari tekanan rekah formasi yang cukup signifikan diantara interval 7 Casing tersebut dikarenakan selain
terdapatnya berbagai macam batuan pada daerah telitian seperti dominasi batupasir dan batu lempung
dengan sisipan batu bara dan batuan karbonat juga terdapatnya beberapa zona reservoir yang memiliki
tekanan formasi jauh dibawah hidrostatik atau telah depleted menimbang pada lapangan F-S merupakan
lapangan mature.
Dengan pertimbangan tersebut, sehingga dibutuhkan proses penyemenan dengan metode multi
staging dan pada sumur RZ-1 menggunakan Dual staging cementing collar untuk proses penyemenan
7 Casing. Kemudian setelah selesai proses penyemenan akan dilakukan sebuah evaluasi untuk melihat
kualitas dan kuantitas dari primary cement 7 Casing. Adapun untuk Analisa kualitatif dilakukan melalui
analisa log CBL-VDL diharapkan evaluasi penyemenan secara menyeluruh, terutama pada zona depth
of interest di beberapa zona pada sumur RZ-1. Sedangkan untuk Analisa kuantitatif menggunakan
metode bonding Index dari log CBL-VDL dari sekat atas dan sekat bawah dari masing-masing reservoir
sehingga nantinya didapatkan nilai BI dari masing-masing zona prospek.
Dari hasil analisa penyemenan casing dengan menggunakan analisa logging CBL dan VDL dari
Primary Cementing di sumur RZ-1 didapatkan 5 zona prospek yang direkomendasikan untuk dilakukan
perforation dan pada zona #1 kedalaman 1704 m di rekomendasikan untuk dilakukannya remedial.
Casing dan memiliki interval panjang casing lebih dari 1000 meter, selain itu juga terdapat perbedaan
dari tekanan rekah formasi yang cukup signifikan diantara interval 7 Casing tersebut dikarenakan selain
terdapatnya berbagai macam batuan pada daerah telitian seperti dominasi batupasir dan batu lempung
dengan sisipan batu bara dan batuan karbonat juga terdapatnya beberapa zona reservoir yang memiliki
tekanan formasi jauh dibawah hidrostatik atau telah depleted menimbang pada lapangan F-S merupakan
lapangan mature.
Dengan pertimbangan tersebut, sehingga dibutuhkan proses penyemenan dengan metode multi
staging dan pada sumur RZ-1 menggunakan Dual staging cementing collar untuk proses penyemenan
7 Casing. Kemudian setelah selesai proses penyemenan akan dilakukan sebuah evaluasi untuk melihat
kualitas dan kuantitas dari primary cement 7 Casing. Adapun untuk Analisa kualitatif dilakukan melalui
analisa log CBL-VDL diharapkan evaluasi penyemenan secara menyeluruh, terutama pada zona depth
of interest di beberapa zona pada sumur RZ-1. Sedangkan untuk Analisa kuantitatif menggunakan
metode bonding Index dari log CBL-VDL dari sekat atas dan sekat bawah dari masing-masing reservoir
sehingga nantinya didapatkan nilai BI dari masing-masing zona prospek.
Dari hasil analisa penyemenan casing dengan menggunakan analisa logging CBL dan VDL dari
Primary Cementing di sumur RZ-1 didapatkan 5 zona prospek yang direkomendasikan untuk dilakukan
perforation dan pada zona #1 kedalaman 1704 m di rekomendasikan untuk dilakukannya remedial.