PENENTUAN CADANGAN MINYAK DENGAN METODE DECLINE CURVE ANALYSIS DI LAPANGAN X PADA SUMUR P-13
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
PEGGI PARAMITA PUTRI, 1501186
Advisor:
Jan Friadi Sinaga, S.T., M.T.
Andi Jumardi, S.T., M.T
Andi Jumardi, S.T., M.T
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Decline Curve Analysis, Cadangan Sisa, Ultimate Recovery, dan Umur Produksi
DOI:
Abstract :
Metode decline curve analysis digunakan untuk menentukan sisa cadangan
minyak, umur produksi, prediksi laju produksi, dan ultimate recovery. Metode decline
curve analysis hanya menggunakan data laju produksi dan waktu produksi. Penentuan
cadangan minyak yang dilakukan sumur P-13 bertujuan untuk mendapatkan informasi
mengenai besarnya cadangan minyak sisa, ultimate recovery, dan umur produksi.
Pada penerapan decline curve ini akan dilakukan pemilihan jenis decline terlebih
dahulu dengan metode loss-ratio dan metode trial error and x
2
-chisquare test.
Hasil data produksi menggunakan metode loss ratio menghasilkan harga b = -
0,3, nilai tersebut tidak akurat karna tidak memenuhi syarat yaitu 0Selanjutnya metode trial error and x
2
-chisquare test, menghasilkan harga x2
terkecil 3,756 yaitu pada harga b = 0 dan Di 0,012091235/bulan, dengan jenis
kurva exponential decline.
Berdasarkan pemilihan jenis decline sehingga didapatkan jenis kurva
exponential decline, mendapatkan hasil remaining reserve sebesar 1982,7 MSTB,
ultimate recovery sebesar 2664,68 MSTB, remaining of life selama 8 tahun 4
bulan, masih berpotensi hingga bulan Oktober 2028.
minyak, umur produksi, prediksi laju produksi, dan ultimate recovery. Metode decline
curve analysis hanya menggunakan data laju produksi dan waktu produksi. Penentuan
cadangan minyak yang dilakukan sumur P-13 bertujuan untuk mendapatkan informasi
mengenai besarnya cadangan minyak sisa, ultimate recovery, dan umur produksi.
Pada penerapan decline curve ini akan dilakukan pemilihan jenis decline terlebih
dahulu dengan metode loss-ratio dan metode trial error and x
2
-chisquare test.
Hasil data produksi menggunakan metode loss ratio menghasilkan harga b = -
0,3, nilai tersebut tidak akurat karna tidak memenuhi syarat yaitu 0Selanjutnya metode trial error and x
2
-chisquare test, menghasilkan harga x2
terkecil 3,756 yaitu pada harga b = 0 dan Di 0,012091235/bulan, dengan jenis
kurva exponential decline.
Berdasarkan pemilihan jenis decline sehingga didapatkan jenis kurva
exponential decline, mendapatkan hasil remaining reserve sebesar 1982,7 MSTB,
ultimate recovery sebesar 2664,68 MSTB, remaining of life selama 8 tahun 4
bulan, masih berpotensi hingga bulan Oktober 2028.