EVALUASI PRODUKSI MINYAK PADA LAPANGAN PALUNGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS NODAL DENGAN SENSITIVITAS UKURAN TUBING

Categorie(s):
   TG, 2022
Author(s):
   DELYN ARIYANTI, 1401140
Advisor:
Ir. Andry Halim, M.M., MT
Amiruddin, S.Pd., M.Pd
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
IPR, Analisis Nodal, Hagedron Brown
DOI:
Abstract :
Inflow Performance Relationship (IPR) merupakan grafik yang
menggambarkan hubungan antara laju alir fluida di dasar sumur (Q) dengan tekanan
alir dasar sumur (Pwf). Pertama kali untuk pembuatan adalah IPR, tujuannya untuk
mengetahui kondisi sumur PD-08 untuk dilakukan optimasi dengan mencari laju alir
maksimumnya. Karena sumur PD-08 memiliki water cut 64%, maka korelasi yang
dapat untuk membuat inflow relationship adalah menggunakan Metode Wiggins.
Dalam penulisan ini, penulis mencari laju alir fluida pada sumur PD-08 dan
akan melakukan analisa optimasi dengan cara melakukan percobaan dengan ukuran
tubing, guna untuk mendapatkan laju alir fluida.
Dalam kondisi sumur PD-08 tersebut akan dilakukan percobaan dengan
menggunakan korelasi Hagedron Brown, yang dimana melakukan Evaluasi dengan
mengganti ukuran-ukuran tubing. Seperti ukuran tubing 2 yaitu 75 bbl, tubing 3 yaitu
84 bbl, tubing 4 yaitu 96 bbl, tubing 4.5 yaitu 104 bbl, tubing 5 yaitu 108 bbl