OPTIMASI PERGANTIAN UKURAN DIAMETER TUBING DAN CHOKE UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SUMUR R3 DI LAPANGAN AMURANG
Categorie(s):
TI, 2021
Author(s):
MUHAMAD REZALDI AZIZ, 1701195
Advisor:
Syafrizal,ST.,MT
Firdaus,ST.,MT
Firdaus,ST.,MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Pressure traverse, TPR (Tubing performance Relationship), IPR (InflowPerformance Relationship), choke performance, nodal analysias
DOI:
Abstract :
Dalam industri minyak dan gas bumi seiring berjalannya waktu terjadipenurunan
laju alir produksi dikarenakan penurunan tekanan antara subsurface dan surface. Pada
penelitian ini akan dilakukan optimasi produktivitas sumur dengan pergantian ukuran
diameter tubing dan choke. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui produksi
maksimum sumur R3 dengan metode wiggins pada perhitungan IPR, kemudian
mengevaluasi ukuran diameter tubing dengan metode noday analysis serta pergantian
ukuran choke.
Pada penelitian ini sebelum mengevaluasi produktivitas sumur, dilakukan analisa
laju produksi fluida untuk mendapatkan laju alir maksimum serta nilai PI dengan
melakukan perhitungan IPR (Inflow Performance Relationship). Selanjutnya dilakukan
perhitungan TPR (Tubing Performance Relationship) menggunakan analisa pergantian
ukuran diameter tubing berdasarkan kurva pressure traverse. Setelah dilakukan nodal
analysis kemudian mengevaluasi pergantian ukuran choke.
Berdasarkan hasil penelitian dari perhitungan IPR didapatkan laju alir maksimum
minyak (Qoil max) dan laju alir maksimum air (Qwater max) sebesar 754,94 STB/day
dan 2.448,54 STB/day, dengan nilai pwf sebesar 770 psi dan tekanan reservoir (Pr)
1.039 psi. Kemudian berdasarkan hasil nodal analysis yaitu perpotongan antara kurva
IPR dan TPR, ukuran diameter tubing yang sesuai dengan laju alir sebesar 754,94 Bopd
yaitu ukuran 2 1/2 inch. Kemudian analisa choke performance dengan ukuran choke
yang digunakan yaitu 16/64, 20/64, 24/64, dan 28/64. Berdasarkan perpotongan antara
kurva IPR dengan choke performance, didapatkan ukuran choke yang sesuai dengan laju
alir 754,94 Bopd yaitu 24/64.
laju alir produksi dikarenakan penurunan tekanan antara subsurface dan surface. Pada
penelitian ini akan dilakukan optimasi produktivitas sumur dengan pergantian ukuran
diameter tubing dan choke. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui produksi
maksimum sumur R3 dengan metode wiggins pada perhitungan IPR, kemudian
mengevaluasi ukuran diameter tubing dengan metode noday analysis serta pergantian
ukuran choke.
Pada penelitian ini sebelum mengevaluasi produktivitas sumur, dilakukan analisa
laju produksi fluida untuk mendapatkan laju alir maksimum serta nilai PI dengan
melakukan perhitungan IPR (Inflow Performance Relationship). Selanjutnya dilakukan
perhitungan TPR (Tubing Performance Relationship) menggunakan analisa pergantian
ukuran diameter tubing berdasarkan kurva pressure traverse. Setelah dilakukan nodal
analysis kemudian mengevaluasi pergantian ukuran choke.
Berdasarkan hasil penelitian dari perhitungan IPR didapatkan laju alir maksimum
minyak (Qoil max) dan laju alir maksimum air (Qwater max) sebesar 754,94 STB/day
dan 2.448,54 STB/day, dengan nilai pwf sebesar 770 psi dan tekanan reservoir (Pr)
1.039 psi. Kemudian berdasarkan hasil nodal analysis yaitu perpotongan antara kurva
IPR dan TPR, ukuran diameter tubing yang sesuai dengan laju alir sebesar 754,94 Bopd
yaitu ukuran 2 1/2 inch. Kemudian analisa choke performance dengan ukuran choke
yang digunakan yaitu 16/64, 20/64, 24/64, dan 28/64. Berdasarkan perpotongan antara
kurva IPR dengan choke performance, didapatkan ukuran choke yang sesuai dengan laju
alir 754,94 Bopd yaitu 24/64.