PERHITUNGAN KEBUTUHAN VOLUME SLURRY PADA PENYEMENAN CASING 20 SUMUR ARA LAPANGAN BULL
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
Lyster Gabriel Sinambela, 1401335
Advisor:
Ir. Yudiaryono, MT.
Eltimeyansi Crisye Randanaan, S.T., MS
Eltimeyansi Crisye Randanaan, S.T., MS
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Volume Slurry, Material Slurry, Displacement volume
DOI:
Abstract :
Operasi pemboran ialah merupakan bagian yang penting dalam industri migas
yang padat modal. Penyemenan merupakan bagian penting dari operasi pemboran.
Kegiatan penyemenan pada sumur yang telah di bor yaitu merupakan kegiatan proses
pencampuran dan pendorongan bubur semen melewati casing sehingga mengalir
sampai ketujuan melalui anulus dengan tujuan melekatkan casing terhadap lubang
sumur agar melindungi casing selama proses pemboran.
Perhitungan volume material slurry memiliki tujuan untuk mengetahui berapa
banyak material yang diperlukan pada proses penyemenan. Adapun material
penyemenan ini terdiri dari atas air, semen, dan additive. Pada penelitian kali ini
penulis akan mengevalusi kebutuhan material slurry yang dibutuhkan pada sumur
ARA lapangan BULL dengan menggunakan metode Poorboyss Cementing System.
Peyemenan dilakukan menggunakan drill pipe stinger 5 ini di lakukan agar
menghemat volume displacement.
Berdasarkan hasil perhitungan penyemenan, didapatkan total volume slurry
5299,7 cuft atau 954 bbl. Untuk Slurry maka dibutuhkan material yang berupa semen
sebesar 5236,08 sack kemudain air yang diperlukan sebesar 829,91 bbl serta material
additive yang diperlukan yaitu spherelite 94249,1 lb, Silicalite 24609,58 lb, Halad
447 6396,5 lb, CFR 3 4429,7 lb, Halad 668 4921,9 lb, Versaset L 523,6 gal, HR-5
2608,06 lb, D-AIR 2 52,36 gal. Selanjutnya total displacement volume yang
diperlukan mendorong semen slurry yaitu sebesar 185,2 cuft atau 33 bbl.
yang padat modal. Penyemenan merupakan bagian penting dari operasi pemboran.
Kegiatan penyemenan pada sumur yang telah di bor yaitu merupakan kegiatan proses
pencampuran dan pendorongan bubur semen melewati casing sehingga mengalir
sampai ketujuan melalui anulus dengan tujuan melekatkan casing terhadap lubang
sumur agar melindungi casing selama proses pemboran.
Perhitungan volume material slurry memiliki tujuan untuk mengetahui berapa
banyak material yang diperlukan pada proses penyemenan. Adapun material
penyemenan ini terdiri dari atas air, semen, dan additive. Pada penelitian kali ini
penulis akan mengevalusi kebutuhan material slurry yang dibutuhkan pada sumur
ARA lapangan BULL dengan menggunakan metode Poorboyss Cementing System.
Peyemenan dilakukan menggunakan drill pipe stinger 5 ini di lakukan agar
menghemat volume displacement.
Berdasarkan hasil perhitungan penyemenan, didapatkan total volume slurry
5299,7 cuft atau 954 bbl. Untuk Slurry maka dibutuhkan material yang berupa semen
sebesar 5236,08 sack kemudain air yang diperlukan sebesar 829,91 bbl serta material
additive yang diperlukan yaitu spherelite 94249,1 lb, Silicalite 24609,58 lb, Halad
447 6396,5 lb, CFR 3 4429,7 lb, Halad 668 4921,9 lb, Versaset L 523,6 gal, HR-5
2608,06 lb, D-AIR 2 52,36 gal. Selanjutnya total displacement volume yang
diperlukan mendorong semen slurry yaitu sebesar 185,2 cuft atau 33 bbl.