DESAIN POMPA ESP UNTUK MENINGKATKAN LAJU ALIR PRODUKSI PADA SUMUR ADF
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
Andi Muhammad Dani Fadhilah, 1501480
Advisor:
Deny Fatrayanto E.E.W., S.T.,M.T
Rohima Sera Afifah, ST., MT
Rohima Sera Afifah, ST., MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Vogel, Laju Alir Optimum, Jenis Pompa, Efisiensi
DOI:
Abstract :
Artificial lift merupakan metode pengangkatan buatan yang berguna untuk
menambah tekanan pada fluida sehingga dapat mengalir ke permukaan.Metode ini
umumnya digunakan ketika tekanan alamisumur (Natural Flow) sudah tidak mampu
mengangkat fluida ke permukaan secara optimum.Salah satu jenis Artificial Lift
adalah Electric Submersible Pump(ESP).ESP merupakan pompa yang dimasukkan
kedalam lubang sumur untuk mengangkat minyak dengan menggunakan tenaga
motor listrik.Tujuan penelitian ini untuk menentukan laju alir yang lebih optimum
dari artificial lift electrical dan menentukan jenis pompa yang tepat pada Electric
Submersible pump berdasarkan kondisi sumur.
Sumur ADF memiliki laju alir produksi sebesar 521 BFPD yang terdiri dari
2 fasa.Data sumur menunjukkan bahwa tekanan buble point (Pb) lebuh besar dari
tekanan reservoir sehingga untuk menghitung IPR(Inflow Performance
Relationship) menggunakan metode vogel 2 fasa.
Hasil desain pompa ESP menunjukkan laju alir optimum sebesar 568
BPD.Dari hasil desain diperoleh jenis pompa yang cocok digunakan pada sumur
ADF yaitu Pompa Reda D725N dengan efisiensi sebesar 56%,sedangkan motor
yang digunakan yaitu jenis motor series 540. Kabel yang cocok digunakan yaitu jenis
4 CU dan transformator yaitu ukuran 2 x25 KVA.Serta Switchboard jenis DPHjenis
2 ukuran 3.Setelah menentukan komponen yang sesuai digunakan ,makalangkah
selanjutnya yaitu untuk memastikan pompa bisa bekerja dengan baik ketikatelah
dipasang dengan cara melakukan perhitungan total tegangan.Hasil dari total
tegangan yang dibutuhkan yaitu 428 volt masih lebih kecil dari tegangan yang
tersedia yaitu 600 volt Sehingga bisa dipastikan pompa bekerja dengan baik.
menambah tekanan pada fluida sehingga dapat mengalir ke permukaan.Metode ini
umumnya digunakan ketika tekanan alamisumur (Natural Flow) sudah tidak mampu
mengangkat fluida ke permukaan secara optimum.Salah satu jenis Artificial Lift
adalah Electric Submersible Pump(ESP).ESP merupakan pompa yang dimasukkan
kedalam lubang sumur untuk mengangkat minyak dengan menggunakan tenaga
motor listrik.Tujuan penelitian ini untuk menentukan laju alir yang lebih optimum
dari artificial lift electrical dan menentukan jenis pompa yang tepat pada Electric
Submersible pump berdasarkan kondisi sumur.
Sumur ADF memiliki laju alir produksi sebesar 521 BFPD yang terdiri dari
2 fasa.Data sumur menunjukkan bahwa tekanan buble point (Pb) lebuh besar dari
tekanan reservoir sehingga untuk menghitung IPR(Inflow Performance
Relationship) menggunakan metode vogel 2 fasa.
Hasil desain pompa ESP menunjukkan laju alir optimum sebesar 568
BPD.Dari hasil desain diperoleh jenis pompa yang cocok digunakan pada sumur
ADF yaitu Pompa Reda D725N dengan efisiensi sebesar 56%,sedangkan motor
yang digunakan yaitu jenis motor series 540. Kabel yang cocok digunakan yaitu jenis
4 CU dan transformator yaitu ukuran 2 x25 KVA.Serta Switchboard jenis DPHjenis
2 ukuran 3.Setelah menentukan komponen yang sesuai digunakan ,makalangkah
selanjutnya yaitu untuk memastikan pompa bisa bekerja dengan baik ketikatelah
dipasang dengan cara melakukan perhitungan total tegangan.Hasil dari total
tegangan yang dibutuhkan yaitu 428 volt masih lebih kecil dari tegangan yang
tersedia yaitu 600 volt Sehingga bisa dipastikan pompa bekerja dengan baik.