Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Penyemenan merupakan salah satu faktor terpenting dalam suatu proses
pemboran. Pengeboran dan penyemenan adalah proses pencampuran bubur
semen (slurry) melalui casing, sehingga mengalir ke atas melalui annulus di
belakang casing, sehingga casing melekat pada formasi. Pada kegiatan primary
cementing di sumur IR-13 lapangan Bonju merupakan sumur yang memiliki
gas yang bahaya dalam proses penyemenan, dimana sifat gas dapat menyebabkan
kick, dapat menurunkan densitas fluida, gas ini juga dapat menyebabkan blow
out. Pengujian cement slurry pada kegiatan primary cementing yang diinginkan
yaitu mendesain untuk memenuhi karakteristik yang diinginkan untuk shallow
gas zone, dari hasil yang diperoleh nantinya dapat dijadikan sebagai acuan bagi
proses selanjutnya untuk perusahaan minyak dan gas bumi serta sebagai referensi
perusahaan.
Metode penelitian cement slurry dengan melakukan pengujian yaitu di
laboratorium utntk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dengan proses yaitu
rheology, fluid loss, free water, thickening time, dan compressive strength.
Menggunakan semen kelas G ditambahkan light weight additive.
Setelah dilakukan pengujian, cement slurry mampu mencapai hasil
thickening time 40 Bc hingga 100 Bc dengan waktu yang diinginkan, namun pada
hasil compressive strength pada pengujian pertama tidak mampu menahan
tekanan sebesar 1500 psi dalam waktu 24 jam. Dari dua pengujian desain cement
slurry yang diinginkan untuk kegiatan primary cementing di shallow gas zone
yaitu pengujian desain cement slurry ke dua yang telah memenuhi karakteristik
yang diinginkan perusahaan.

Cement is one of the most important factors in a drilling process. Drilling
and cementing is the process of mixing cement slurry through the casing, so that
it go to surface through the annulus behind the casing, so that the casing adheres
to the formation. In primary cementing activity in the IR-13 well, Bonju field
is a well that has dangerous gas in the cementing process, where the character of
the gas can cause kick, can reduce fluid density, the gas can too effect blow out.
Testing cement slurry in primary cementing activity is to design it to meet the
desired characteristics for the shallow gas zone, the results obtained can later be
used as a reference for the next process for oil and gas companies and as a
reference for companies.
The research method for cement slurry is by conducting tests in the
laboratory to get the results. The processes are rheology, fluid loss, free water,
thickening time, and compressive strength. Using class G cement, light weight
additive is added.
After testing, the cement slurry was able to achieve a thickening time of
40 Bc to 100 Bc with the desired time, but the compressive strength results in the
first test were unable to withstand a pressure of 1500 psi within 24 hours. In two
design tests of the desired cement slurry for primary cementing activities in the
shallow gas zone, the second test of the cement slurry design that has met the
characteristics desired by the company