Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Dalam sumur RA lapangan SS bertujuan untuk mendapatkan laju alir maksimal dari
electrical submersible pump, Melakukan perubahan artificialift sucker rod pump ke electrical
submersible pump dan yang terakhir mendesain pompa electrical submersible pump. sucker rod
pump yaitu suatu pengangkatan buatan untuk mengangkat minyak dari dasar sumur keatas
permukaan sama halnya Electrical submersible pump yaitu pengangkatan buatan berupa pompa
centrifugal yang beroperasi dengan digerakan oleh motor sebagai penggerak utamanya.
Laju produksi fluida berpengaruh terhadap pemilihan jenis dan ukuran pompa. Hal ini
terjadi dikarenakan pada setiap jenis pompa memiliki laju produksi yang optimum sesuai pada
jenis dan ukuran pompa tersebut. Dengan waktu dan jumlah fluida yang terproduksikan dari
reservoir tersebut, maka saat ini sumur tersebut sudah mengalami penurunan tekanan sehingga
sudah tidak bisa untuk mengalirkan fluida reservoir secara natural flow sehingga digunakan
artificial lift.
Sumur RA merupakan sumur produksi yang masih berproduksi dalam kondisi yang
sudah dipasang sucker rod pump dengan laju alir yang sudah tidak maksimal . Sumur ini berada
pada daerah Kabupaten Kutai Kartanegara yang terletak di cekungan kutai. Seiring berjalannya
waktu, tekanan di sumur RA semakin berkurang dan mengalami kenaikan water cut sehingga
menyebabkan produksi pada sumur RA tidak optimum lagi sehingga dibutuhkan pengangkatan
buatan (Artificial Lift).
Metode pengangkatan buatan dalam tugas akhir ini menggunakan metode Electrical
Submersible Pump yang bertujuan untuk mendapatkan laju alir maksimal pada sumur RA , yaitu
melakukan perubahan dari Artificial Lift Sucker Rod Pump ke Electrical Submersible Pump.
Sebelum melakukan desain Electrical Submersible Pump dilakukan modeling IPR setelah itu
dilakukan redesign dari Sucker Rod Pump ke Electrical Submersible Pump.
Mendesain Electrical submersible pump pada sumur RA secara manual yaitu dengan
menghitung q target, pwf, SG rata-rata, HPIP, total dynamic head, head capacity, horse power
motor, switchboard, tegangan sehingga mendapatkan laju alir yang maksimal.

In the well "RA" SS field aims to get the maximum flow rate of the electrical
submersible pump, Amend artificialift sucker rod pump to electrical submersible pump and the
latter designed the electrical submersible pump pump. sucker rod pump is an artificial lift to lift
oil from the bottom of the well to the surface as well as an electrical submersible pump, which
is an artificial lift in the form of a centrifugal pump that operates by being driven by a motor as
the main driver.
The rate of fluid production affects the selection of the type and size of the pump. This
happens because each type of pump has an optimum production rate according to the type and
size of the pump. With the time and amount of fluid produced from the reservoir, now the well
has experienced a decrease in pressure so that it is no longer able to drain the reservoir fluid
naturally, so an artificial lift is used.
The RA well is a production well that is still producing in a condition that has been
installed with a sucker rod pump with a flow rate that is not optimal. This well is located in the
Kutai Kartanegara Regency which is located in the Kutai Basin. As time goes by, the pressure
in the RA well decreases and the water cut increases, causing the production of the RA well to
be no longer optimum, so an artificial lift is needed.
The artificial lift method in this final project uses the Electrical Submersible Pump
method which aims to get the maximum flow rate in the RA well, which is to make changes
from the Artificial Lift Sucker Rod Pump to the Electrical Submersible Pump. Before designing
the Electrical Submersible Pump, IPR modeling was carried out after that a redesign was carried
out from the Sucker Rod Pump to the Electrical Submersible Pump.
Designing an Electrical submersible pump in the RA well manually by calculating the
target q, pwf, average SG, HPIP, total dynamic head, head capacity, horse power motor,
switchboard, voltage so as to get the maximum flow rate.