ANALISA IMPLEMENTASI DESAIN ELECTRICAL SUBMERSIBLE PUMP UNTUK MELAKUKAN PENINGKATAN OPTIMASI LAJU PRODUKSI PADA SUMUR XZ
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
FEBRY AMSAL, 1601122
Advisor:
Karmila, S.T.,M.T
Ir. Andry Halim, M.M.,M.T
Ir. Andry Halim, M.M.,M.T
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Artificial lift, Optimization, ESP Redesign
DOI:
Abstract :
Seiring dengan berjalannya waktu laju alir akan mengalami penurunan tekanan
reservoir, sehingga perlu dilakukan optimasi atau peningkatan laju alir. Salah satu cara
melakukan optimasi terhadap sumur produksi adalah dengan menerapkan metode
pengangkatan buatan atau disebut Artificial Lift. Artificial lift sendiri merupakan metode
pengangkatan buatan yang dapat mengoptimasi atau menambah tekanan fluida sehingga
dapat mengalir ke permukaan.
Sumur XZ yang berada pada lapangan ATENA dianggap perlu dilakukan
evaluasi karena pompa yang terpasang tak lagi dapat meningkatkan jumlah produksinya
sehingga perlu dilakukan desain ulang terhadap pompa yang terpasang agar didapatkan
desain pompa yang sesuai dengan produktivitas formasinya. Desain ulang yang dilakukan
yaitu mengganti jenis Electrical Submersible Pump yang terpasang, dengan menggunakan
perhitungan kalkulasi manual dengan menggunakan beberapa data sebagai penunjang
penelitian seperti data profil sumur, data produksi sumur, dan data fluida reservoir.
Hasil analisa kurva IPR Wiggins pada sumur XZ didapatkan laju produksi
maksimum (Qmaks) sebesar 4670 Bfpd. Untuk sumur tersebut disarankan untuk
menggunakan desain pompa Electrical Submersible dengan jenis pompa ESP S4000N, 60
Hz, tegangan max 2400 volt dan Horse Power sebesar 189 HP, tengangan yang dibutuhkan
motor sebesar 1914 volts dan transformater sebesar 200 kva. Didapatkan sebelumnya laju
produksi minyak sebesar 3365 bopd dimana terdapat kenaikan laju produksi minyak
sebesar 3365 bopd
reservoir, sehingga perlu dilakukan optimasi atau peningkatan laju alir. Salah satu cara
melakukan optimasi terhadap sumur produksi adalah dengan menerapkan metode
pengangkatan buatan atau disebut Artificial Lift. Artificial lift sendiri merupakan metode
pengangkatan buatan yang dapat mengoptimasi atau menambah tekanan fluida sehingga
dapat mengalir ke permukaan.
Sumur XZ yang berada pada lapangan ATENA dianggap perlu dilakukan
evaluasi karena pompa yang terpasang tak lagi dapat meningkatkan jumlah produksinya
sehingga perlu dilakukan desain ulang terhadap pompa yang terpasang agar didapatkan
desain pompa yang sesuai dengan produktivitas formasinya. Desain ulang yang dilakukan
yaitu mengganti jenis Electrical Submersible Pump yang terpasang, dengan menggunakan
perhitungan kalkulasi manual dengan menggunakan beberapa data sebagai penunjang
penelitian seperti data profil sumur, data produksi sumur, dan data fluida reservoir.
Hasil analisa kurva IPR Wiggins pada sumur XZ didapatkan laju produksi
maksimum (Qmaks) sebesar 4670 Bfpd. Untuk sumur tersebut disarankan untuk
menggunakan desain pompa Electrical Submersible dengan jenis pompa ESP S4000N, 60
Hz, tegangan max 2400 volt dan Horse Power sebesar 189 HP, tengangan yang dibutuhkan
motor sebesar 1914 volts dan transformater sebesar 200 kva. Didapatkan sebelumnya laju
produksi minyak sebesar 3365 bopd dimana terdapat kenaikan laju produksi minyak
sebesar 3365 bopd