Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Hidrokarbon yang semakin mengalami penurunan dan suatu kinerja sumur
minyak yang merupakan pencapaiaan dalam merencanakan peralatan produksi,
untuk itu dilakukan optimasi untuk meningkatkan laju alir produksi secara optimal
dengan menggunakan ukuran diameter tubing dan memperkirakan laju produksi di
masa depan. Sumur AR-09 merupakan sumur minyak yang berproduksi sebesar
195 Bfpd. Proses penerapan hasil produksi sebelumnya terdapat kesalahan dalam
pemilihan ukuran diameter tubing yang menyebabkan terjadinya penurunan
produksi karena laju produksi yang lebih besar dari laju produksi optimum yang
akan mengakibatkan terjadinya masalah produksi.
Metode yang digunakan pada sumur AR-09 adalah kurva IPR 3 Fasa
Metode Wiggins serta metode pressure Traverse untuk menentukan diameter
tubing.
Hasil perhitungan IPR didapatkan laju alir maksimal minyak sebesar 72
Bopd dan laju alir air maksimal sebesar 1545 Bwpd. Penentuan ukuran tubing
didapat melalui pressure traverse antara lain; tubing ukuran 1 inch, tubing 1.5 inch,
tubing 2 inch, dan tubing 3 inch. Dengan kedalaman 6000 ft dan tekanan kepala
sumur sebesar 150 Psi. Perhitungan future inflow performance relationship dengan
melakukan prediksi penurunan tekanan sebesar 900 psia dan didapatkan laju alir
minyak dimasa depan sebesar 30 bopd dengan laju alir air dimasa depan sebesar
787 bwpd, selain itu didapatkan dalam ukuran diameter tubing yang akan
dipasangkan dalam laju alir masa depan menggunakan jenis ukuran tubing 2 inch

The estimate of producing rate well AR-09 in the amount of 195 Bfpd. There
was a mistake in the process of producing hydrocarbon before, the cause of the
problem are incorrect pipe diameter. the incorrect pipe diameter causing the
production rate bigger than the optimum rate that the well capable of. Indeed this
could causing some more problems such as sand problems, gas coning and scale on
tubing.
The methods that we use in this thesis are the 3 phase Inflow Performance
Relationship of Wiggins and the pressure traverse method to determine the pipe
diameter. From the IPR calculations, its determined that the maximum oil rate are
estimated 72 Bopd and the maximum water rate are estimated 1545 Bwpd.
To determine which diameter of pipe that we will using into the AR-09, we will
using the pressure traverse method. The results as it stands which are; 1 inch pipe
with producing rate 100, 200 and 300 Bpd, 1.5 inch pipe with producing rate 200,
300, 500 and 700 Bpd, 2 inch pipe with producing rate 200, 600, 800 and 1000 Bpd,
3 inch pipe with producing rate 800, 1000, 1500 and 2000 Bpd. Each pipe has the
same depth on 6000 ft and the same amount of pressure 150 psi. From the IPR Future
calculation it determined that predicting the pressure drop of 900 psi with oil
producing rate estimated 30 Bopd and water production rate estimated 787 Bwpd,
we can use pipe of 2 inch in this well AR-09