Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Seiring berjalanannya waktu produksi laju alir pasti akan mengalami penurunan.
Maka dari itu perlu adanya upaya yang dilakukan untuk melakukan optimasi atau
peningkatan laju alir yang lebih optimal. Untuk melakukan optimasi ada banyak cara
salah satunya dengan pemasanan artificial lift. Metode pengangkatan buatan yang
berguna untuk menambah tekanan pada fluida sehingga dapat mengalir ke permukaan.
Sumur JR dilakukan peningkatan laju alir yang lebih optimal dianggap perlu karena
laju alir mengalami penurunan seiring berjalannya kegiatan produksi.
Metode desain yang dilakukan yaitu dengan melakukan desain artificial lift ESP
menggunakan perhitungan manual dan membandingka dengan perhitungan pada
aplikasi software prosper. Pada dasarnya artificial lift electrical submersible pump
menggunakan sistem kerja pompa sentrifugal dan menggunakan tenaga motor.
Dari hasil analisa kurva IPR dari perhitugan manual dan aplikasi prosper dapat
disimpulkan bahwa sumur JR memiliki laju alir maksimum sebesar 710.1 bfpd,
sehingga sumur masih dapat dioptimasi dengan perencanaan desain menggunakan ESP.
Hasil desaain menunjukkan bahwa pompa yang tepat untuk sumur JR yaitu Reda
DN725N dengan motor berjenis 375 Series. Berdasarkan hasil perencaan desain
electrical submersible pump menggunakan perhitungan aplikasi prosper maka
didapatkan laju alir yang diinginkan sebesar 571 bfpd, bertambah sekitar 50 bfpd dari
laju alir sebelumnya yaitu 521 bfpd

Over time the production flow rate will definitely decrease. Therefore, it is
necessary to make efforts to optimize or increase the flow rate more optimally. To
perform optimization, there are many ways, one of which is by installing an artificial
lift. An artificial method that is useful for adding pressure to a fluid so that it can flow
to the surface. The "JR" well is carried out to increase the flow rate to a more optimal
level which is considered necessary because the flow rate decreases as production
activities progress.
The design method used is to design an ESP artificial lift using manual
calculations and comparing with calculations on the Prosper software application.
Basically the artificial lift electrical submersible pump uses a centrifugal pump working
system and uses motor power.
From the results of the IPR curve analysis from manual calculations and prosper
applications, it can be concluded that the "JR" well has a maximum flow rate of 710.1
bfpd, so that the well can still be optimized by design planning using ESP. The design
results show that the right pump for the "JR" well is Reda D725N with a 375 Series
motor. Based on the results of the electrical submersible pump design using the
calculation of the Prosper application, the desired flow rate is 571 bfpd, an increaseof
about 50 bfpd from the previous flow rate of 521 bfpd.