OPTIMASI LAJU ALIR PRODUKSI PADA SUMUR HG DENGAN MENERAPKAN DESAIN ELECTRICAL SUBMERSIBLE PUMP (ESP)

Categorie(s):
   TP, 2021
Author(s):
   HERVANDI GUNAWAN, 1601075
Advisor:
M. Nur Mukmin, S.T., M.T
Esterina N Pandaan, S.Pd., M.P
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
IPR, metode wiggins, Desain Electrical Submersible Pump
DOI:
Abstract :
Seiring dengan berjalannya proses produksi tekanan reservoir pada sumur
akan mengalami penurunan sehingga menyebabkan laju produksi akan
berkurang atau tidak optimal. Electrical Submersible Pump merupakan salah
satu alternatif untuk pengangkatan buatan yang memasukkan pompa ke dalam
sumur yang digerakkan oleh motor listrik.
Pada produksi sumur HG memiliki kandungan water cut yang sangat
tinggi sehingga diperlukan metode yang tepat pada kondisi tersebut untuk dapat
meningkatkan laju alir produksi secara optimal, yaitu metode Wiggins. Inflow
Performance Relationship (IPR) 3 Fasa metode wiggins merupakan suatu
metode pengembangan dari metode vogel yang mengasumsikan setiap fase
dapat diperlakukan secara terpisah sehingga antara rate air (Qw) dan rate oil (Qo)
dapat dihitung masing-masing.
Dalam Analisa perhitungan Inflow Performance Relationship (IPR) 3 Fasa
metode wiggins pada sumur HG didapatkan (Qmaks) sebesar 65 BOPD
sebesar 3508 BWPD maka jumlah Qtotal sebesar 3573 BFPD. Sumur HG
menggunakan pompa berjenis REDA ESP dengan tipe D2400N 60 Hz, 3.500
rpm terletak pada kedalaman 2127 ft dengan pump intake pressure sebesar 506
psi dan mempunyai total dynamic head (THD) sebesar 1218 ft.,nilai head
capacity sebesar 2100 ft, nilai horse power sebesar 70 HP serta efisiensi pompa
mencapai 64% dengan rate minyak yang dapat diproduksikan sebesar 1444
BOPD