ANALISA POMPA UNTUK PENGANGKATAN CUTTING PADA SUMUR X LAPANGAN N
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
NAUFAL FAADHILAH, 1401073
Advisor:
Ir. Yudiaryono, M.T
Syafrizal, ST., MT
Syafrizal, ST., MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Bit, Cutting, Hidrolika
DOI:
Abstract :
Dalam operasi pemboran dapat terjadi masalah pada saat pengeboran seperti
pengeboran berulang kali (regrinding) dan penumbukan serbuk bor di pahat (bit
balling) dikarenakan oleh kurang bersihnya lubang bor dan penumpukan cutting
pada lubang bor. Faktor-faktor penghambat dalam proses pemboran harus
dihindari agar laju pemboran tidak mengalami penurunan. Oleh karena itu,
dilakukan analisa pompa untuk pengangkatan cutting pada Sumur X Lapangan
N untuk mencegah penumpukan cutting pada dasar lubang bor dan mencegah
terjadi penurunan Rate Of Penetration.
Sistem hidrolika pemboran yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah
sistem pengangkatan cutting dengan memperhitungkan kemampuan pompa
dengan berdasarkan tiga metode yaitu BHI, BHHP dan jet velocity. Prinsip dasar
metode BHI, BHHP, serta jet velocity menganggap bahwa semakin besar impact
yang diterima batuan formasi dari lumpur yang dipancarkan dari bit, semakin
besar daya yang disampaikan fluida terhadap batuan, serta semakin besar rate
yang terjadi di pahat maka akan semakin besar pula efek pembersihannya.
Penggunaan metode ini diharapkan dapat mengetahui nilai dari bit hydrolic
horse power dan bit impact force serta menganalisa jet velocity dimana hasil yang
didapatkan untuk BHHP sebesar 30.6 HP, BHI sebesar 328.26 lb, dan jet velocity
sebesar 92.05 ft/min. Penggunaan metode ini untuk mengoptimasi horse power
pompa, impact yang dipancarkan dari bit serta mengoptimasi rate pompa agar
pembersihan di dasar lubang semakin efektif.
pengeboran berulang kali (regrinding) dan penumbukan serbuk bor di pahat (bit
balling) dikarenakan oleh kurang bersihnya lubang bor dan penumpukan cutting
pada lubang bor. Faktor-faktor penghambat dalam proses pemboran harus
dihindari agar laju pemboran tidak mengalami penurunan. Oleh karena itu,
dilakukan analisa pompa untuk pengangkatan cutting pada Sumur X Lapangan
N untuk mencegah penumpukan cutting pada dasar lubang bor dan mencegah
terjadi penurunan Rate Of Penetration.
Sistem hidrolika pemboran yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah
sistem pengangkatan cutting dengan memperhitungkan kemampuan pompa
dengan berdasarkan tiga metode yaitu BHI, BHHP dan jet velocity. Prinsip dasar
metode BHI, BHHP, serta jet velocity menganggap bahwa semakin besar impact
yang diterima batuan formasi dari lumpur yang dipancarkan dari bit, semakin
besar daya yang disampaikan fluida terhadap batuan, serta semakin besar rate
yang terjadi di pahat maka akan semakin besar pula efek pembersihannya.
Penggunaan metode ini diharapkan dapat mengetahui nilai dari bit hydrolic
horse power dan bit impact force serta menganalisa jet velocity dimana hasil yang
didapatkan untuk BHHP sebesar 30.6 HP, BHI sebesar 328.26 lb, dan jet velocity
sebesar 92.05 ft/min. Penggunaan metode ini untuk mengoptimasi horse power
pompa, impact yang dipancarkan dari bit serta mengoptimasi rate pompa agar
pembersihan di dasar lubang semakin efektif.