PENGANGKATAN CUTTING PADA SUMUR N LAPANGAN S MENGGUNAKAN METODE CUTTING CARRYING INDEKS
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
PUTRI MARYASHINTA, 1501092
Advisor:
M Nur Mukmin, ST., M.T
Desianto Payung Battu, ST., MT
Desianto Payung Battu, ST., MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Bottom hole ,Cutting, Lag time
DOI:
Abstract :
Cutting adalah serpihan-serpihan batuan sebagai akibat tergerusnya
batuan tersebut oleh mud bor pada saat pemboran berlangsung. Pekerjaan
analisa cutting ini dilakukan dalam kerangka pekerjaan mud logging. Adapun
tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui nilai pengangkatan cutting
pada operasi pemboran dengan metode Cutting Carrying Indeks, Mengetahui
apakah pengangkatan cutting pada Sumur N Lapangan S sudah maksimal,
mengetahui nilai ECD dan pengaruhnya terhadap sumur bor serta mengetahui
nilai lag time yang dibutuhkan dalam satu sirkulasi
Metode yang digunakan yaitu cutting carrying indeks dimana metode ini
mengasumsikan bahwa nilai CCI diatas 1 maka cutting akan terangkat dengan
sangat baik, tetapi apabila nilai CCI dibawah 1 maka cutting tidak dapat
terangkat dengan sangat baik. Dengan metode ini pengangkatan cutting
dilakukan berdasarkan jenis aliran yang digunakan sebagai parameter
pendukung.
Dari hasil perhitungan nilai CCI, didapatkan hasil sebesar 24.25 dan nilai
ini lebih besar dari 1 sehingga pengangkatan cutting pada Sumur N Lapangan
S dapat terangkat dengan sangat baik. Kemudian menghitung lag dan hasil
yang didapat untuk perhitungan lag time dari permukaan hingga bottom hole
adalah 14.014 menit dan lag time dari bottom hole ke permukaan didapat
24.824 menit.
batuan tersebut oleh mud bor pada saat pemboran berlangsung. Pekerjaan
analisa cutting ini dilakukan dalam kerangka pekerjaan mud logging. Adapun
tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui nilai pengangkatan cutting
pada operasi pemboran dengan metode Cutting Carrying Indeks, Mengetahui
apakah pengangkatan cutting pada Sumur N Lapangan S sudah maksimal,
mengetahui nilai ECD dan pengaruhnya terhadap sumur bor serta mengetahui
nilai lag time yang dibutuhkan dalam satu sirkulasi
Metode yang digunakan yaitu cutting carrying indeks dimana metode ini
mengasumsikan bahwa nilai CCI diatas 1 maka cutting akan terangkat dengan
sangat baik, tetapi apabila nilai CCI dibawah 1 maka cutting tidak dapat
terangkat dengan sangat baik. Dengan metode ini pengangkatan cutting
dilakukan berdasarkan jenis aliran yang digunakan sebagai parameter
pendukung.
Dari hasil perhitungan nilai CCI, didapatkan hasil sebesar 24.25 dan nilai
ini lebih besar dari 1 sehingga pengangkatan cutting pada Sumur N Lapangan
S dapat terangkat dengan sangat baik. Kemudian menghitung lag dan hasil
yang didapat untuk perhitungan lag time dari permukaan hingga bottom hole
adalah 14.014 menit dan lag time dari bottom hole ke permukaan didapat
24.824 menit.