ANALISIS WELL CONTROL PADA SUMUR Z-29 DENGAN METODE MANAGED PRESSURE DRILLING JENIS CONSTANT BOTTOMHOLE PRESSURE (CBHP) MENGGUNAKAN PENAMBAHAN BACKPRESSURE
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
RADITHEO ZEO STARZONA, 1701160
Advisor:
Deny Fatryanto, E. E. W. S.T., M.T
Amiruddin, S.Pd., M.Pd
Amiruddin, S.Pd., M.Pd
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Constant Bottomhole Pressure, Kick, Annular Friction Pressure, Pressure Window
DOI:
Abstract :
Kick adalah peristiwa dimana fluida formasi masuk ke dalam sumur
pemboran secara tidak disengaja. Apabila kick ini tidak segera ditanggulangi
maka fluida formasi yang berada didalam sumur tersebut akan keluar ke
permukaan dari dalam sumur (blow out). Pada sumur Z 29 dilakukan
pencegahan terjadinya blow out pada proses pemboran dengan menggunakan
metode Managed Pressure Drilling jenis Constant Bottomhole Pressure (CBHP). Metode CBHP dilakukan untuk mencegah masalah pemboran dengan
menjaga BHP tetap stabil di pressure window dalam keadaan statik maupun
dinamik pada kondisi sumur dengan pressure window yang sempit seperti sumur
Z 29 pada interval kedalaman 12000 13920 ft dengan menambahkan
tekanan balik dari permukaan menggunakan MPD control System, RCD, dan
Automated Choke Manifold yang terintergasi dimana kick akan dideteksi secara
langsung dari aliran sirkulasi dari pompa rig menuju mud tank yang kemudian
RCD akan mengalirkan fluida dengan sistem tertutup menuju MPD Control
System yang kemudian akan memberikan sinyal secara otomatis pada Automated
Choke Manifold yang akan mengatur banyaknya tekanan balik yang akan
diberikan melalui pompa backpressure.
Berdasarkan hasil peneltian, pada sumur Z 29 dilakukan MPD CBHP
dan diperoleh penambahan tekanan balik sebesar 1038.96 psi 1250.85 psi pada
interval kedalaman 12000 ft 13290 ft
pemboran secara tidak disengaja. Apabila kick ini tidak segera ditanggulangi
maka fluida formasi yang berada didalam sumur tersebut akan keluar ke
permukaan dari dalam sumur (blow out). Pada sumur Z 29 dilakukan
pencegahan terjadinya blow out pada proses pemboran dengan menggunakan
metode Managed Pressure Drilling jenis Constant Bottomhole Pressure (CBHP). Metode CBHP dilakukan untuk mencegah masalah pemboran dengan
menjaga BHP tetap stabil di pressure window dalam keadaan statik maupun
dinamik pada kondisi sumur dengan pressure window yang sempit seperti sumur
Z 29 pada interval kedalaman 12000 13920 ft dengan menambahkan
tekanan balik dari permukaan menggunakan MPD control System, RCD, dan
Automated Choke Manifold yang terintergasi dimana kick akan dideteksi secara
langsung dari aliran sirkulasi dari pompa rig menuju mud tank yang kemudian
RCD akan mengalirkan fluida dengan sistem tertutup menuju MPD Control
System yang kemudian akan memberikan sinyal secara otomatis pada Automated
Choke Manifold yang akan mengatur banyaknya tekanan balik yang akan
diberikan melalui pompa backpressure.
Berdasarkan hasil peneltian, pada sumur Z 29 dilakukan MPD CBHP
dan diperoleh penambahan tekanan balik sebesar 1038.96 psi 1250.85 psi pada
interval kedalaman 12000 ft 13290 ft