OPTIMASI SISTEM LUMPUR PENGEBORAN UNTUK MENGATASI MASALAH LOSS CIRCULATION PADA SUMUR Y1 PADA LAPANGAN X1
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
SEPTAMON TANDI ASIK, 1701135
Advisor:
Syafrizal, S.T., M.T
Firdaus, S.T., M.T
Firdaus, S.T., M.T
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Drilling, Loss Circulation
DOI:
Abstract :
Sumur Y1 merupakan sumur eksploitasi yang digunakan untuk memperoleh
minyak dan gas bumi secara ekonomis dengan arah pengeboran tegak lurus atau vertikal.
Dengan target pengeboran yakni pada formasi talangakar, pada formasi talangakar ini
dinilai dapat meregenerasikan hidrokarbon.
Salah satu permasalahan yang terjadi pada pengeboran di sumur Y1 adalah
terjadinya masalah loss circulation atau hilangnya sirkulasi lumpur. Loss circulation
merupakan hilangnya suatu fluida pengeboran baik sebagian atau seluruhnya yang masuk
ke dalam formasi selama operasi pengeboran berlangsung.
Permasalahan loss circulation yang terjadi pada sumur Y1 pada lapangan X1 dapat
menghambat operasi pengeboran sehingga dilakukan analisa untuk mengetahui penyebab
terjadinya loss circulation tersebut. Maka dari itu serangkaian perhitungan dilakukan
untuk mengetahui penyebab terjadinya masalah loss circulation. Adapun perhitungan yang
dilakukan adalah perhitungan tekanan hidrostatik, tekanan formasi, Equivalent
Circulating Density (ECD), Bottom Hole Circulating Pressure (BHCP), dan Pressure
surge (Psurge).
minyak dan gas bumi secara ekonomis dengan arah pengeboran tegak lurus atau vertikal.
Dengan target pengeboran yakni pada formasi talangakar, pada formasi talangakar ini
dinilai dapat meregenerasikan hidrokarbon.
Salah satu permasalahan yang terjadi pada pengeboran di sumur Y1 adalah
terjadinya masalah loss circulation atau hilangnya sirkulasi lumpur. Loss circulation
merupakan hilangnya suatu fluida pengeboran baik sebagian atau seluruhnya yang masuk
ke dalam formasi selama operasi pengeboran berlangsung.
Permasalahan loss circulation yang terjadi pada sumur Y1 pada lapangan X1 dapat
menghambat operasi pengeboran sehingga dilakukan analisa untuk mengetahui penyebab
terjadinya loss circulation tersebut. Maka dari itu serangkaian perhitungan dilakukan
untuk mengetahui penyebab terjadinya masalah loss circulation. Adapun perhitungan yang
dilakukan adalah perhitungan tekanan hidrostatik, tekanan formasi, Equivalent
Circulating Density (ECD), Bottom Hole Circulating Pressure (BHCP), dan Pressure
surge (Psurge).