DESAIN INTERMITTENT GAS LIFT PADA SUMUR DH LAPANGAN S UNTUK MENINGKATKAN LAJU ALIR PRODUKSI
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
DANIEL HASIHOLAN SIMANGUNSONG , 1701146
Advisor:
Mirza,S.T.,M.T.
Jan Friadi Sinaga,S.T.,M.T
Jan Friadi Sinaga,S.T.,M.T
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Artificial Lift, Desain Gas Lift , Sotware Prosper, Optimasi
DOI:
Abstract :
Seperti yang diketahui jika suatu sumur minyak diproduksikan dalam
waktu yang lama akan mengalami penurunan tekanan sehingga bisa
mengurangi laju produksi sumur tersebut. Seperti yang terjadi pada sumur
DH lapangan S ini mengalami penurunan laju produksi akibat penurunan
tekanan.sehingga untuk mengatasi masalah akibat penurunan tekanan
dibutuhkan namanya metode pengangkatan buatan (artificial lift).Dari beberapa
artificial lift yang ada peneliti memilih untuk melakukan optimasi dengan
menggunakan Gas lift ini didasarkan pada beberapa parameter salah satunya
yaitu laju produksi dan productivity index (PI). Dimana tujuan penelitian ini
yaitu mendapatkan gambaran performance sumur untuk berproduksi dan Q
target pada sumur DH lapangan S serta mendapatkan desain Gas Lift yang
sesuai untuk digunakan. Hasil analisa yang didapatkan kurva IPR dari
perhitungan manual didapatkan bahwa pada sumur DH lapangan S
memiliki laju alir maksimum sebesar 232 Bfpd dan PI 0,22 stb/day/psi.
Sehingga sumur masih bisa dilakukan optimasi. Dimana gas lift yang digunakan
yaitu Intermittent Gas Lift yang sesuai untuk sumur DH lapangan S dengan
didapatkan tiga buah valve yang memiliki kedalaman masing-masing pada
1993 ft, 3657, dan 2754 ft dan 5213 ft, dengan jumlah injeksi gas sebesar 50,60
Mscf/day, dimana didapatkan jumlah cycle per hari yaitu 258 cycle sehingga
didapatkan laju produksi naik dari 57 bfpd menjadi 185,7 bfpd.
waktu yang lama akan mengalami penurunan tekanan sehingga bisa
mengurangi laju produksi sumur tersebut. Seperti yang terjadi pada sumur
DH lapangan S ini mengalami penurunan laju produksi akibat penurunan
tekanan.sehingga untuk mengatasi masalah akibat penurunan tekanan
dibutuhkan namanya metode pengangkatan buatan (artificial lift).Dari beberapa
artificial lift yang ada peneliti memilih untuk melakukan optimasi dengan
menggunakan Gas lift ini didasarkan pada beberapa parameter salah satunya
yaitu laju produksi dan productivity index (PI). Dimana tujuan penelitian ini
yaitu mendapatkan gambaran performance sumur untuk berproduksi dan Q
target pada sumur DH lapangan S serta mendapatkan desain Gas Lift yang
sesuai untuk digunakan. Hasil analisa yang didapatkan kurva IPR dari
perhitungan manual didapatkan bahwa pada sumur DH lapangan S
memiliki laju alir maksimum sebesar 232 Bfpd dan PI 0,22 stb/day/psi.
Sehingga sumur masih bisa dilakukan optimasi. Dimana gas lift yang digunakan
yaitu Intermittent Gas Lift yang sesuai untuk sumur DH lapangan S dengan
didapatkan tiga buah valve yang memiliki kedalaman masing-masing pada
1993 ft, 3657, dan 2754 ft dan 5213 ft, dengan jumlah injeksi gas sebesar 50,60
Mscf/day, dimana didapatkan jumlah cycle per hari yaitu 258 cycle sehingga
didapatkan laju produksi naik dari 57 bfpd menjadi 185,7 bfpd.