ANALISIS KINERJA PRODUKSI DAN PERHITUNGAN CADANGAN SISA PADA LAPISAN A-17 SUMUR KS-01 LAPANGAN TI
Categorie(s):
TI, 2021
Author(s):
Kristina Septisia, 1701064
Advisor:
Jan Friadi Sinaga, S.T., M.T.
Riza Hadi Saputra, ST., MT
Riza Hadi Saputra, ST., MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Cadangan, Decline Curve, Chan’s Diagnostic, IPR
DOI:
Abstract :
Sumur KS-01 berada pada lapangan TI yang merupakan area lapangan
pengembangan minyak dan gas bumi yang berada didaerah Cekungan Kutai,
Kalimantan Timur.
Berdasarkan data produksi minyak dan air maka dianalisis dengan
menggunakan Chans Diagnostic plot untuk memperoleh water oil ratio dan
water oil ratio derivative agar mengidentifikasi penyebab dari water cut yang
awalnya stabil lalu mengalami kenaikkan. Dengan Decline Curve Analiysis dapat
mengetahui sisa cadangan dan meramalkan lamanya umur sumur sampai pada
batas ekonomisnya dapat diproduksi dimasa mendatang, untuk penentuan jenis
decline curve dilakukan dengan metode Trial Error and X
2 Chi Square.
Perhitungan Inflow Perfomance Relationship dilakukan untuk mengetahui kinerja
sumur minyak yang dapat menjelaskan hubungan antara laju produksi sumur
terhadap tekanan alir dasar sumur.
Sumur KS-01 mengalami perpindahan normal dengan water oil ratio
yang tinggi dan tidak menunjukan terjadinya water coning atau channeling.
Dengan analisa Decline Curve diperolehlah nilai ERR adalah 56,071 MSTB,
dengan waktu pengambilan sampai batas economic limit dan EUR sebesar 221,44
MSTB dengan perkiraan waktu sampai 3 tahun 7 bulan. Didapatkan Qomax sebesar
131,44 BOPD, Qwmax sebesar 32,22 BWPD dan (Qt) sebesar 163,67 BFPD pada
tekanan 1652 psia dikondisi sumur sekarang
pengembangan minyak dan gas bumi yang berada didaerah Cekungan Kutai,
Kalimantan Timur.
Berdasarkan data produksi minyak dan air maka dianalisis dengan
menggunakan Chans Diagnostic plot untuk memperoleh water oil ratio dan
water oil ratio derivative agar mengidentifikasi penyebab dari water cut yang
awalnya stabil lalu mengalami kenaikkan. Dengan Decline Curve Analiysis dapat
mengetahui sisa cadangan dan meramalkan lamanya umur sumur sampai pada
batas ekonomisnya dapat diproduksi dimasa mendatang, untuk penentuan jenis
decline curve dilakukan dengan metode Trial Error and X
2 Chi Square.
Perhitungan Inflow Perfomance Relationship dilakukan untuk mengetahui kinerja
sumur minyak yang dapat menjelaskan hubungan antara laju produksi sumur
terhadap tekanan alir dasar sumur.
Sumur KS-01 mengalami perpindahan normal dengan water oil ratio
yang tinggi dan tidak menunjukan terjadinya water coning atau channeling.
Dengan analisa Decline Curve diperolehlah nilai ERR adalah 56,071 MSTB,
dengan waktu pengambilan sampai batas economic limit dan EUR sebesar 221,44
MSTB dengan perkiraan waktu sampai 3 tahun 7 bulan. Didapatkan Qomax sebesar
131,44 BOPD, Qwmax sebesar 32,22 BWPD dan (Qt) sebesar 163,67 BFPD pada
tekanan 1652 psia dikondisi sumur sekarang