PERENCANAAN DESAIN ARTIFICIAL LIFT ELECTRICAL SUBMERSIBLE PUMP (ESP) PADA SUMUR SILALAHI LAPANGAN XX
Categorie(s):
TG, 2021
Author(s):
FITRI ELINA SILALAHI, 1701211
Advisor:
Ir. Andry Halim, M.M.,M.T
Nijusiho Manik, ST., MT
Nijusiho Manik, ST., MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Artificial Lift, Desain ESP, Metode Wiggins, Kalkulasi Manual
DOI:
Abstract :
Laju alir akan mengalami penurunan seiring berjalannya waktu. Maka dari itu perlu dilakukan peningkatan laju alir. Untuk meningkatkan laju alir memiliki banyak cara yang dilakukan dan salah satunya dengan menggunakan Artificial Lift. Artificial lift adalah sebuah mekanisme untuk mengangkat hidrokarbon, umumnya minyak bumi dari dalam sumur ke atas permukaan.
Sumur "SILALAHI" merupakan sumur yang tidak mampu memproduksikan fluidanya secara sembur alam, sehingga membutuhkan pengangkatan buatan dengan metode Electrical Submersible Pump (ESP) yang menggunakan perhitungan kalkulasi manual. Yang meliputi laju alir maksimum, perhitungan jumlah stage dan jenis motor yang digunakan.
Nilai Productivity Index (PI) yang didapatkan pada sumur SILALAHI sebesar 0,7945 STB/day/psi. Hasil analisa kurva IPR dengan menggunakan Metode Wiggins, laju produksi maksimum (Qmaks) yang dicapai sumur "SILALAHI" sebesar 317,5212 bfpd. Dan hasil desain ESP menunjukkan bahwa pompa yang tepat digunakan yaitu pompa jenis COSCO 400 Series Pump, dengan jumlah stage 149,30 stage dan jenis Motor 456 Series. Berdasarkan desain pompa ESP mengalami peningkatan laju alir dari 116 bfpd dengan Qo sebesar 33,9 bopd menjadi 254,017 bfpd dengan Qo sebesar 140,63 bopd.
Sumur "SILALAHI" merupakan sumur yang tidak mampu memproduksikan fluidanya secara sembur alam, sehingga membutuhkan pengangkatan buatan dengan metode Electrical Submersible Pump (ESP) yang menggunakan perhitungan kalkulasi manual. Yang meliputi laju alir maksimum, perhitungan jumlah stage dan jenis motor yang digunakan.
Nilai Productivity Index (PI) yang didapatkan pada sumur SILALAHI sebesar 0,7945 STB/day/psi. Hasil analisa kurva IPR dengan menggunakan Metode Wiggins, laju produksi maksimum (Qmaks) yang dicapai sumur "SILALAHI" sebesar 317,5212 bfpd. Dan hasil desain ESP menunjukkan bahwa pompa yang tepat digunakan yaitu pompa jenis COSCO 400 Series Pump, dengan jumlah stage 149,30 stage dan jenis Motor 456 Series. Berdasarkan desain pompa ESP mengalami peningkatan laju alir dari 116 bfpd dengan Qo sebesar 33,9 bopd menjadi 254,017 bfpd dengan Qo sebesar 140,63 bopd.