OPTIMASI HIDROLIKA PEMBORAN PADA SUMUR ELF LAPANGAN LOD PADA TRAYEK 8-1/2 DENGAN ANALISA MENGGUNAKAN METODE CUTTING CARRYING INDEX (CCI) dan BIT HYDRAULIC HOTSE POWER (BHHP)
Categorie(s):
TI, 2021
Author(s):
FUAN IRFANI, 1401013
Advisor:
M. Ardian Pratama,B,Se.,M.Si
Karmila,ST.,MT
Karmila,ST.,MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Cutting, Nozzle, Hidrolika
DOI:
Abstract :
Salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan dalam keberhasilan suatu
operasi pemboran adalah pembersihan lubang bor dari serbuk bor selama proses
pemboran berlangsung. Perencanaan dan kontrol yang baik dapat mempercepat
operasi pemboran dan secara keseluruhan dapat menghemat biaya. Sistem
hidrolika lumpur pemboran berpengaruh terhadap pembersihan lubang bor,
lumpur yang keluar dari nozzle dengan kecepatan tinggi membantu pahat
menembus batuan serta mengangkat cutting ke permukaan.
Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode CCI atau
Cutting Carrying Index dimana penelitian ini menilai kemampuan fluida hidrolika
dalam pengangkatan cutting apabila nilai dari CCI > 1 maka pengangkatan cutting
akan optimal dan apabila CCI < 1 maka pengangkatan cutting masih belum
optimal. Adapun untuk evalusi pahat akan dilakukan menggunakan metode BHHP
dimana pada metode ini bahwa semakin besar daya yang disampaikan fluida
terhadap batuan akan semakin besar pula efek pembersihnya. Sistem hidrolika
pemboran pada Sumur ELF Lapangan LOD pada trayek 8-1/2 menggunakan
metode CCI sudah dapat dikatakan optimal.
Nilai CCI pada OH-HWDP didapatkan hasil sebesar 1.51 dan CCI pada
OH-DC didapatkan hasil sebesar 4.63 dari hasil tersebut nilai CCI lebih besar
daripada 1 sehingga pengangkatan cutting menggunakan metode CCI sudah dapat
dikatakan optimal. Setelah diganti ukuran nozzle pada pahat persentase yang
didapatkan meningkat menjadi 58% dan nilai ini sudah melebihi batas minimum
dalam optimasi menggunakan metode BHHP dapat dikatakan pengangkatan
cutting sudah optimal
operasi pemboran adalah pembersihan lubang bor dari serbuk bor selama proses
pemboran berlangsung. Perencanaan dan kontrol yang baik dapat mempercepat
operasi pemboran dan secara keseluruhan dapat menghemat biaya. Sistem
hidrolika lumpur pemboran berpengaruh terhadap pembersihan lubang bor,
lumpur yang keluar dari nozzle dengan kecepatan tinggi membantu pahat
menembus batuan serta mengangkat cutting ke permukaan.
Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode CCI atau
Cutting Carrying Index dimana penelitian ini menilai kemampuan fluida hidrolika
dalam pengangkatan cutting apabila nilai dari CCI > 1 maka pengangkatan cutting
akan optimal dan apabila CCI < 1 maka pengangkatan cutting masih belum
optimal. Adapun untuk evalusi pahat akan dilakukan menggunakan metode BHHP
dimana pada metode ini bahwa semakin besar daya yang disampaikan fluida
terhadap batuan akan semakin besar pula efek pembersihnya. Sistem hidrolika
pemboran pada Sumur ELF Lapangan LOD pada trayek 8-1/2 menggunakan
metode CCI sudah dapat dikatakan optimal.
Nilai CCI pada OH-HWDP didapatkan hasil sebesar 1.51 dan CCI pada
OH-DC didapatkan hasil sebesar 4.63 dari hasil tersebut nilai CCI lebih besar
daripada 1 sehingga pengangkatan cutting menggunakan metode CCI sudah dapat
dikatakan optimal. Setelah diganti ukuran nozzle pada pahat persentase yang
didapatkan meningkat menjadi 58% dan nilai ini sudah melebihi batas minimum
dalam optimasi menggunakan metode BHHP dapat dikatakan pengangkatan
cutting sudah optimal