ANALISA PERAMALAN PEMAKAIAN PELUMAS MESRAN SAE 40 MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING DI PT. PERTAMINA (PERSERO) RU V BALIKPAPAN
Categorie(s):
TI, 2021
Author(s):
AGUS ANGELICA RURA, 1501280
Advisor:
Dr. Lukman, ST., MT
Selvia Sarungu, ST.,MT
Selvia Sarungu, ST.,MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Peramalan, Single Exponential Smoothing
DOI:
Abstract :
Peramalan merupakan suatu metode yang dapat memperkirakan jumlah
kebutuhan barang yang akan dibutuhkan di masa depan dengan menganalisa data
sebelumnya. Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Single Exponential Smoothing (SES). Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan
jumlah pemakaian pelumas Mesran SAE 40 di PT. Pertamina (Persero) RU V
Balikpapan pada periode berikutnya berdasarkan data dari bulan Januari 2018
hingga Februari 2020. Dalam penentuan konstanta peramalan () pada penelitian
ini digunakan cara trial and error. Konstanta yang memiliki angka error terkecil
yang akan digunakan.
Berdasarkan hasil analisa peramalan pemakaian pelumas Mesran SAE 40
menggunakan metode SES dapat disimpulkan bahwa nilai MAD terkecil yaitu
SES 0.1 dengan nilai MAD= 8.565, untuk nilai MSE terkecil yaitu SES 0.1
dengan nilai MSE= 125.655, dan untuk nilai MAPE terkecil yaitu SES 0.1
dengan nilai MAPE= 102.17%. Dengan melihat nilai error terkecil, maka metode
peramalan yang akan digunakan adalah SES dengan konstanta peramalan 0.1.
Berdasarkan perhitungan peramalan pada SES 0.1, maka hasil peramalan
pemakaian pelumas Mesran SAE 40 di PT. Pertamina RU V Balikpapan pada
periode selanjutnya adalah 23 drum.
kebutuhan barang yang akan dibutuhkan di masa depan dengan menganalisa data
sebelumnya. Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Single Exponential Smoothing (SES). Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan
jumlah pemakaian pelumas Mesran SAE 40 di PT. Pertamina (Persero) RU V
Balikpapan pada periode berikutnya berdasarkan data dari bulan Januari 2018
hingga Februari 2020. Dalam penentuan konstanta peramalan () pada penelitian
ini digunakan cara trial and error. Konstanta yang memiliki angka error terkecil
yang akan digunakan.
Berdasarkan hasil analisa peramalan pemakaian pelumas Mesran SAE 40
menggunakan metode SES dapat disimpulkan bahwa nilai MAD terkecil yaitu
SES 0.1 dengan nilai MAD= 8.565, untuk nilai MSE terkecil yaitu SES 0.1
dengan nilai MSE= 125.655, dan untuk nilai MAPE terkecil yaitu SES 0.1
dengan nilai MAPE= 102.17%. Dengan melihat nilai error terkecil, maka metode
peramalan yang akan digunakan adalah SES dengan konstanta peramalan 0.1.
Berdasarkan perhitungan peramalan pada SES 0.1, maka hasil peramalan
pemakaian pelumas Mesran SAE 40 di PT. Pertamina RU V Balikpapan pada
periode selanjutnya adalah 23 drum.