Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Sumur BF merupakan suatu sumur yang sudah tidak mampu lagi untuk
memproduksikan fluidanya secara natural flow. Sehingga membutuhkan
pengaplikasian artificial lift. Artificial lift sendiri merupakan metode
pengangkatan buatan yang berguna untuk menambah tekanan pada fluida
sehingga dapat mengalir hingga ke permukaan. Untuk proses produksi pada
sumur ini telah dibantu dengan metode artificial lift jenis gas lift selama beberapa
tahun dengan produksi sebesar 222,7 BFPD. Namun semakin bertambahnya tahun
dipastikan produksi minyak pada sumur BF akan mendapati masalah seperti
berkurangnya pasokan gas sumur yang harus diinjeksikan ke dalam gas lift.
Sehingga produksi minyak pun mulai berkurang. Tetapi mengacu pada
kemampuan sumurnya, produksi sumur ini masih dapat ditingkatkan dengan
menggunakan penggantian artificial lift jenis Electric Submersible Pump (ESP).
Berdasarkan metode desain yang dilakukan yaitu dengan melakukan
perencanaan desain artificial lift Electric Submersible Pump menggunakan
perhitungan manual.
Hasil analisa kurva IPR dari perhitungan dapat disimpulkan bahwa sumur
BF memiliki laju alir maksimum sebesar 402.984 BFPD sehingga masih dapat
dioptimasi. Berdasarkan hasil desain menunjukkan penggunaan pompa pada
sumur BF yaitu pompa REDA D460N dengan motor jenis 375 Series berhasil
dilakukan peningkatan laju alir yang ditargetkan sebesar 320 BFPD, dari laju alir
awal sebelumnya yaitu 222.7 BFPD

Well "BF" is a well that is no longer able to produce its liquid natural flow
of. So it requires the application of artificial lifts. Artificial lift itself is an artificial
lifting method that is useful for increasing pressure on the fluid so that it can flow
to the surface. The production process in this well has been assisted by the
method, artificial lift of the gas lift type for several years with a production of
222.7 BFPD. However, over the years, it is certain that oil production in the BF
well will encounter problems such as a reduced supply of well gas which must be
injected into the gas lift. So that oil production began to decrease. However,
referring to the well's capability, the production of this well can still be increased
by using a replacement for artificial lift, the Electric Submersible Pump (ESP).
Based on the design method carried out, namely by planning the design of
the artificial lift Electric Submersible Pump using manual calculations.
The results of the IPR curve analysis from the calculation can be concluded
that the well "BF" has a maximum flow rate of 402,984 BFPD so it can still be
optimized. Based on the design results, it shows that the use of a pump in the well
"BF", namely the REDA D460N pump with a 375 Series motor, has succeeded in
increasing the targeted flow rate of 320 BFPD, from the previous initial flow rate
of 222.7 BFPD.