PERAMALAN PRODUKSI SUMUR FX-3 DENGAN MENGGUNAKAN IPR FUTURE

Categorie(s):
   TP, 2021
Author(s):
   FX. Doli Martin Simalango, 1401035
Advisor:
Andi Jumardi, S.T., M.T.
Kukuh Jalu Waskita, S.T ., M.Sc
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Future IPR, Tekanan Reservoir
DOI:
Abstract :
Sumur FX-3 adalah sumur yang berada di lapangan DM dalam wilayah kerja
PT Pertamina EP Asset 2 Lapangan Pendopo. Sumur ini adalah suatu sumur produksi
yang dijadikan sebagai studi kasus. Pada suatu sumur produksi laju alir semakin lama
akan semakin berkurang karena seiring dengan berjalannya waktu tekanan reservoir
tidak mampu lagi untuk mendorong minyak naik ke permukaan. Penurunan laju
produksi ini digambarkan dalam kurva IPR yang menghubungkan antara tekanan lubang
sumur dan laju alir produksi. Oleh karena itu dibutuhkan peramalan perubahan IPR
dimasa mendatang sering di istilahkan sebagai future IPR. Future IPR sangat
dibutuhkan sebagai pendekatan untuk dilakukannya interfensi pada sumur dalam upaya
mempertahankan produksi secara maksimal.
Pada proses analisis dan perhitungan Future IPR ini menggunakan software
komersial. Sebelum mendapatkan nilai Future IPR, dilakukan tahap awal yaitu
permodelan kurva IPR dan TPR dengan menggunakan software komersial untuk
menentukan produktivitas sumur FX-3 dengan menggunakan metode Wiggins, kemudian dilanjutkan perhitungan Future IPR dengan sensitivitas yaitu pressure
reservoir
Selanjutnya didapatkan hasil kurva IPR dan Q max 19866, 2 STB/day, kemudian
hasil permodelan antara IPR dan TPR, diketahui bahwa kedua grafik tersebut
berpotongan, dan didapatkan laju alir sebesar 15524,3 STB/day. Dan dilakukan analisis
viii
Future IPR dengan sensitivitas tekanan reservoir yang juga menggunakan software
komersial, disini diasumsikan nilai tekanan reservoir sebesar 3500 psia, dan sebagai
nilai pembanding diturunkan nilai tekanan setiap 500 psia. Setelah di calculate dan
diperoleh Q oil optimum yaitu 3104, 8 STB/day. Untuk sensitivitas first node pressure
Q oil optimum diperoleh 3226,7 STB/day, sedangkan untuk sensitivitas water cut Q oil
optimum diperoleh 16905,4 STB/day, dan yang terakhir dengan sensitivitas diameter
tubing Q oil optimum diperoleh 3179,9 STB/day