ANALISIS PENGARUH WELLHEAD DESANDER TERHADAP PASIR DAN PRODUKSI SUMUR MINYAK DI LAPANGAN X

Categorie(s):
   TP, 2021
Author(s):
   ABDUL HALIM, 1401072
Advisor:
Karmila, S.T.,M.T
Eltimeyansi Crisye Randanan, S.T.,M.Si
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Pasir, wellhead desander, analisa kinerja desander
DOI:
Abstract :
Lapangan minyak setelah periode produksi tertentu disebut lapangan matang/tua.
Definisi lebih spesifik dari lapangan yang sudah matang yaitu Lapangan yang telah
mencapai puncak produksi atau produksi mode menurun. Tantangan utama operasi
lapangan yang sudah tua, seperti yang hadapi lapangan X adalah munculnya pasir
bersama dengan minyak yang di produksikan. Hal ini dapat mempengaruhi fasilitas
produksi seperti penipisan serta kebocoran yang mengarah pada masalah keselamatan dan
lingkungan hidup. Tingkat produksi pasir maksimum yang di tentukan yaitu 0,4cc per 10
liter sample cairan yang digunakan sebagai parameter kontrol utama untuk produksi sumur
kepasiran. Sebagai akibat dari pembatasan ini maka sumur yang melebihi batas maksimum
pasir yang di ijinkan akan segera di lakukan pencekikan aliran guna menurunkan laju alir
pasir, namun pencekikan aliran ini menjadi kelemahan untuk menghasilkan banyak
minyak.
Oleh karena itu Lapangan X melalukan metode pengontrol pasir seperti pemasangan
wellhead desander sebagai alternatif yang dipilih untuk memisahkan pasir pada tahap awal
jalur produksi minyak guna mengoptimalkan produksi dengan kandungan pasir di bawah
batas maksimum yang telah ditentukan. Wellhead desander merupakan salah satu dari
sekian metode penanggulangan pasir yang dinilai mampu bekerja dengan tingkat
keberhasilan mencapai 90% dalam pengontrolan pasir serta dapat mengoptimalkan
produksi minyak dengan aman. Sistem ini bekerja dengan cara mengalirkan fluida ke
dalam Hydro cyclone dengan gaya centrifugal dan sistem gravitasi yang mana pasir dengan
nilai densitas yang besar akan turun ke bawah dan tertampung di sand accumulator.
Konfigurasi wellhead desander masih dapat ditingkatkan lagi agar memiliki lebih banyak
kesempatan untuk meningkatkan produksi minyak yang lebih baik dengan kandungan pasir
yang lebih aman.
Analisa dari pemasangan desander yang ada menunjukkan kemampuan desander
untuk memisahkan pasir yang ikut terproduksi bersamaan dengan minyak sesuai yang
diharapkan dengan tingkat efisiensi 67% - 97.5% dan kemampuan untuk memaksimalkan
produksi minyak yang sebelumnya 257 bopd meningkat menjadi 484 bopd atau bertambah
sekitar 228 bopd.