EVALUASI PRODUKSI DAN CADANGAN LAPISAN SUMUR X DAN DESAIN PRODUKSI SECARA COMMINGLE
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
Nency Theresia Margareta Marpaung, 1401426
Advisor:
Jan Friadi Sinaga, ST., M.T.
M. Ardian Pratama, B.Sc., M.Si
M. Ardian Pratama, B.Sc., M.Si
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Cadangan, produkivitas, optimasi
DOI:
Abstract :
Sumur X merupakan sumur produksi minyak dalam wilayah kerja lapangan
tua dimana trayeksi sumur menembus beberapa zona reservoir berskuen, beberapa
telah diproduksikan dan sebagian lagi merupakan zona potensial yang akan
dikembangkan. Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pada sumur X,
dilakukan dengan memaksimalkan pengangkatan remaining reserve pada lapisan
existing X-27 (1422.7-1426.75 mMD) yang belum maksimal dilifting, produksi
kumulatif minyak 108 mbbl dari estimasi volumetrik 141 mstb, dengan usulan
lapisan potensial X-96 (1440 1441 mMD). Karena kedalaman kedua lapisan ini
berdekatan memberikan opsi untuk memproduksikan keduanya secara commingle
dengan satu string agar rate yang didapat semakin besar.
Perhitungan cadangan Lapisan X-27 dilakukan menggunakan Decline Curve
Analysis metode trial error dan X2 Chisquare untuk menentukan Estimated
Remaining Reserve sedangkan pada Lapisan X-96 digunakan metode perhitungan
volumetrik menentukan EUR. IPR dan VLP dibuat untuk memprediksikan laju alir
produksi atau operating point, laju alir minyak maksimum dan AOF gross serta
mengetahui kemungkinan terjadi crossflow.
Perhitungan ERR dan EUR (Estimated Ultimate Recovery) pada Lapisan
eksisiting X-27 sebesar 14.44 mstb dari 122.24 mstb. EUR lapisan prospek X-96
sebesar 8.28 mstb. EUR commingle keduanya yaitu 22.72 mstb. Setelah dilakukan
analisis hasil IPR dan VLP, skenario memproduksikan kedua lapisan secara
commingle menghasilkan rate paling besar namun tetap perlu dioptimasi dengan
pemasangan pompa ESP G2700 untuk meningkatkan lifting minyak dari rate 240.5
BOPD menjadi 454.9 BOPD dari laju alir minyak maksimum 643.575 BOPD.
tua dimana trayeksi sumur menembus beberapa zona reservoir berskuen, beberapa
telah diproduksikan dan sebagian lagi merupakan zona potensial yang akan
dikembangkan. Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pada sumur X,
dilakukan dengan memaksimalkan pengangkatan remaining reserve pada lapisan
existing X-27 (1422.7-1426.75 mMD) yang belum maksimal dilifting, produksi
kumulatif minyak 108 mbbl dari estimasi volumetrik 141 mstb, dengan usulan
lapisan potensial X-96 (1440 1441 mMD). Karena kedalaman kedua lapisan ini
berdekatan memberikan opsi untuk memproduksikan keduanya secara commingle
dengan satu string agar rate yang didapat semakin besar.
Perhitungan cadangan Lapisan X-27 dilakukan menggunakan Decline Curve
Analysis metode trial error dan X2 Chisquare untuk menentukan Estimated
Remaining Reserve sedangkan pada Lapisan X-96 digunakan metode perhitungan
volumetrik menentukan EUR. IPR dan VLP dibuat untuk memprediksikan laju alir
produksi atau operating point, laju alir minyak maksimum dan AOF gross serta
mengetahui kemungkinan terjadi crossflow.
Perhitungan ERR dan EUR (Estimated Ultimate Recovery) pada Lapisan
eksisiting X-27 sebesar 14.44 mstb dari 122.24 mstb. EUR lapisan prospek X-96
sebesar 8.28 mstb. EUR commingle keduanya yaitu 22.72 mstb. Setelah dilakukan
analisis hasil IPR dan VLP, skenario memproduksikan kedua lapisan secara
commingle menghasilkan rate paling besar namun tetap perlu dioptimasi dengan
pemasangan pompa ESP G2700 untuk meningkatkan lifting minyak dari rate 240.5
BOPD menjadi 454.9 BOPD dari laju alir minyak maksimum 643.575 BOPD.