PERENCANAAN CASING DESIGN SUMUR IONE LAPANGAN A PADA CEKUNGAN JAWA TIMUR BAGIAN UTARA
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
Muhammad Kurniawan , 1501411
Advisor:
Rohima Sera Afifah, S.T.,M.T
Irma Andriani, Spd.,M.T
Irma Andriani, Spd.,M.T
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Casing, Burst, Collapse, Tension dan Biaxial.
DOI:
Abstract :
Perencanaan casing merupakan salah satu faktor yang harus dicermati
dalam operasi pemboran, begitupun yang terjadi pada sumur IONE lapangan
A yang berlokasi di Jawa Timur, hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan
rangkaian casing yang kuat secara teknis agar proses produksi dapat dilakukan
sesuai rencana.
Metode yang dipakai pada perencanaan casing pada sumur IONE
lapangan A adalah metode minimum set yaitu dengan melakukan perhitungan
burst, collapse, tension, dan biaxial. Metode ini mengasumsikan kemungkinan
terburuk yang terjadi pada proses perencanaan casing. Pada perencanaan casing
dengan metode minimum set perlu dilakukan perhitungan internal pressure dan
external pressure untuk menentukan beban burst dan collapse kemudian mencari
resultan tekanan dari tiap-tiap section casing agar mendapatkan casing grade
sementara kemudian menentukan nilai pembebanan tension pada tiap-tiap
section casing, setelah itu menghitung nilai pembebanan biaxial untuk
mengetahui pengurangan ketahanan collapse pada tiap-tiap section casing.
Ada tiga section casing yang akan digunakan pada perencanan casing
ntuk sumur IONE lapangan A yaitu surface casing 20 inch pada kedalaman
0-885 ft, intermediate casing 13-3/8 inch pada kedalaman 0-2435 ft dan
production casing 9-5/8 inch pada kedalaman 0-3065.12 ft. Setelah dilakukan
perhitungan pembebanan burst, collapse, tension, dan biaxial maka didapatkan
casing grade yang akan digunakan pada sumur IONE lapangan A yaitu J-55
dengan nominal weight 106.5 ppf untuk surface casing, J-55 dengan nominal
weight 54.5 ppf untuk intermediate casing dan L-80 dengan nominal weight 40
ppf untuk production casing
dalam operasi pemboran, begitupun yang terjadi pada sumur IONE lapangan
A yang berlokasi di Jawa Timur, hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan
rangkaian casing yang kuat secara teknis agar proses produksi dapat dilakukan
sesuai rencana.
Metode yang dipakai pada perencanaan casing pada sumur IONE
lapangan A adalah metode minimum set yaitu dengan melakukan perhitungan
burst, collapse, tension, dan biaxial. Metode ini mengasumsikan kemungkinan
terburuk yang terjadi pada proses perencanaan casing. Pada perencanaan casing
dengan metode minimum set perlu dilakukan perhitungan internal pressure dan
external pressure untuk menentukan beban burst dan collapse kemudian mencari
resultan tekanan dari tiap-tiap section casing agar mendapatkan casing grade
sementara kemudian menentukan nilai pembebanan tension pada tiap-tiap
section casing, setelah itu menghitung nilai pembebanan biaxial untuk
mengetahui pengurangan ketahanan collapse pada tiap-tiap section casing.
Ada tiga section casing yang akan digunakan pada perencanan casing
ntuk sumur IONE lapangan A yaitu surface casing 20 inch pada kedalaman
0-885 ft, intermediate casing 13-3/8 inch pada kedalaman 0-2435 ft dan
production casing 9-5/8 inch pada kedalaman 0-3065.12 ft. Setelah dilakukan
perhitungan pembebanan burst, collapse, tension, dan biaxial maka didapatkan
casing grade yang akan digunakan pada sumur IONE lapangan A yaitu J-55
dengan nominal weight 106.5 ppf untuk surface casing, J-55 dengan nominal
weight 54.5 ppf untuk intermediate casing dan L-80 dengan nominal weight 40
ppf untuk production casing