ANALISIS PRESSURE BUILT-UP PADA SUMUR SGC-X DENGAN METODE HORNER PLOT
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
RESKY ROY YUNUS SESA, 1501047
Advisor:
Selvia Sarungu, ST., MT
Eltimeyansi Crisye Randanan, ST., M.Si
Eltimeyansi Crisye Randanan, ST., M.Si
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Pressure Built-Up, Metode Horner, Skin
DOI:
Abstract :
Kerusakan formasi dapat terjadi sepanjang waktu sebagai akibat negative
dari aktifitas-aktifitas yang terjadi atau yang dilakukan pad sumur mulai dari
aktifitas pemboran, penyemenan, komplesi sumur dan perforasi serta pada saat
sumur itu berproduksi. Terjadinya kerusakan formasi ini akan menyebabkan
mengecilnya harga permeabilitas dan menurunnya produktifitas suatu sumur
sehingga qo akan turun.
Pada dasarnya analisa Pressure Built-UP dilakukan pertama-tama dengan
memproduksi sumur selama satu selang waktu tertentu dengan laju aliran yang
tetap (konstan), kemudian menutup sumur tersebut. Penutupan sumur ini
menyebabkan niknya tekanan yang dicatat sebagai fungsi waktu ( tekanan yang
dicatat ini biasanya adalah tekanan dasar sumur ). Tahapan-tahapan analisa
Pressure Built-Up dengan metode horner adalah persiapan data pendukung seperti
data produksi ( tp, qo, rw, pwf ), dan PVT ( o, Bo, Ct ), data reservoir ( , h ) dan
data PBU ( Pws, t ). Kemudian membuat grafik log-log plot dengan plot t vs p.
kemudian membuat grafik semilog plot ( Horner Plot ) dengan plot Pws vs
tp t
dari aktifitas-aktifitas yang terjadi atau yang dilakukan pad sumur mulai dari
aktifitas pemboran, penyemenan, komplesi sumur dan perforasi serta pada saat
sumur itu berproduksi. Terjadinya kerusakan formasi ini akan menyebabkan
mengecilnya harga permeabilitas dan menurunnya produktifitas suatu sumur
sehingga qo akan turun.
Pada dasarnya analisa Pressure Built-UP dilakukan pertama-tama dengan
memproduksi sumur selama satu selang waktu tertentu dengan laju aliran yang
tetap (konstan), kemudian menutup sumur tersebut. Penutupan sumur ini
menyebabkan niknya tekanan yang dicatat sebagai fungsi waktu ( tekanan yang
dicatat ini biasanya adalah tekanan dasar sumur ). Tahapan-tahapan analisa
Pressure Built-Up dengan metode horner adalah persiapan data pendukung seperti
data produksi ( tp, qo, rw, pwf ), dan PVT ( o, Bo, Ct ), data reservoir ( , h ) dan
data PBU ( Pws, t ). Kemudian membuat grafik log-log plot dengan plot t vs p.
kemudian membuat grafik semilog plot ( Horner Plot ) dengan plot Pws vs
tp t