ANALISA PETROFISIK UNTUK MENENTUKAN ZONA PROSPEK HIDROKARBON DI SUMUR JNE-14, FORMASI ARBUCKLE, LAPANGAN TPN, CEKUNGAN SALINA, KANSAS, AMERIKA SERIKAT
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
M TOFAN SABILILLAH, 1501368
Advisor:
Fathony Akbar Pratikno S.Si., M. Si.
Afrida, Ph.D.
Afrida, Ph.D.
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Petrofisika, Hidrokarbon, Well Logging, Zona prospek
DOI:
Abstract :
Sumur JNE-14 merupakan sumur yang telah berproduksi sejak tahun 2009
lokasi sumur ini berada di lapangan TPN, Kansas, Amerika Serikat, hingga saat
ini keadaan sumur yang terus berproduksi mengakibatkan cadangan minyak dan
gas bumi di dalam sumur terus berkurang, untuk mencegah terjadinya
pengurangan cadangan maka harus dilakukan penambahan titik perforasi agar
mendapatkan zona sasaran minyak dan gas bumi yang baru, sehingga sumur dapat
memperoleh cadangan dan sumur terus berproduksi untuk jangka waktu yang
lebih lama.
Salah satu cara untuk menentukan zona target minyak dan gas bumi yang
baru pada sumur JNE-14 agar dilakukan perforasi dengan melakukan analisa
petrofisika dengan menganalisa secara kualitatif dan kuantitatif, berdasarkan
analisa kualitatif didapatkan hasil jenis litologi, lapisan hidrokarbon dan jenis
hidrokarbon. Sedangkan analisa kuantitatif untuk menentukan sifat fisik reservoir
yaitu volume clay, porositas efektif, saturasi air, permeabilitas dan nilai cut off.
Dalam proses pengamatan secara kualitatif didapatkan zona prospek
hidrokarbon yang baru untuk di perforasi dikedalaman 3.336 ft 3.352 ft zona 3
yang di dominasi oleh batu gamping, batu pasir dan jenis hidrokarbonnya adalah
minyak. Secara perhitungan kuantitatif nilai kandungan lempung < 50% (29%),
porositas efektif sebesar 0.18, kandungan air <50% (32%), permeabilitas sebesar
15 Md.
lokasi sumur ini berada di lapangan TPN, Kansas, Amerika Serikat, hingga saat
ini keadaan sumur yang terus berproduksi mengakibatkan cadangan minyak dan
gas bumi di dalam sumur terus berkurang, untuk mencegah terjadinya
pengurangan cadangan maka harus dilakukan penambahan titik perforasi agar
mendapatkan zona sasaran minyak dan gas bumi yang baru, sehingga sumur dapat
memperoleh cadangan dan sumur terus berproduksi untuk jangka waktu yang
lebih lama.
Salah satu cara untuk menentukan zona target minyak dan gas bumi yang
baru pada sumur JNE-14 agar dilakukan perforasi dengan melakukan analisa
petrofisika dengan menganalisa secara kualitatif dan kuantitatif, berdasarkan
analisa kualitatif didapatkan hasil jenis litologi, lapisan hidrokarbon dan jenis
hidrokarbon. Sedangkan analisa kuantitatif untuk menentukan sifat fisik reservoir
yaitu volume clay, porositas efektif, saturasi air, permeabilitas dan nilai cut off.
Dalam proses pengamatan secara kualitatif didapatkan zona prospek
hidrokarbon yang baru untuk di perforasi dikedalaman 3.336 ft 3.352 ft zona 3
yang di dominasi oleh batu gamping, batu pasir dan jenis hidrokarbonnya adalah
minyak. Secara perhitungan kuantitatif nilai kandungan lempung < 50% (29%),
porositas efektif sebesar 0.18, kandungan air <50% (32%), permeabilitas sebesar
15 Md.