OPTIMASI LAJU ALIR DENGAN PEMASANGAN WELLHEAD COMPRESSOR SUMUR DSW-022 LAPANGAN X
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
DWI SATRIYO WIBOWO, 1401289
Advisor:
M. Nur Mukmin, S.T., MT
Afrida, Ph. D
Afrida, Ph. D
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Liquid loading, laju alir optimum, wellhead compressor
DOI:
Abstract :
Sumur DSW-022 yang terdapat pada lapangan X merupakan salah satu
lapangan gas yang telah lama berproduksi. Salah satu problem produksi pada sumur
gas yang telah lama berproduksi adalah terjadinya liquid loading yaitu terjadinya
penurunan kemampuan gas untuk mengangkat cairan yang menyebabkan
menurunnya laju alir produksi sehingga terjadi penurunan produksi gas. Hal ini
dapat menyebabkan sumur harus ditutup. Sebelum terjadi penurunan produksi
hingga sumur harus ditutup, maka perlu dilakukan analisa liquid loading dan
penanganan jika telah terjadi liquid loading pada sumur DSW-022 agar sumur
mampu berproduksi secara optimal kembali.
Untuk mengetahui problem liquid loading pada sumur DSW-022 dilakukan
analisa dengan melakukan perhitungan laju alir optimum dengan menggunakann
simulator PROSPER, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan laju alir kritis
dengan menggunakan metode Coleman. Dari perbandingan hasil laju alir optimum
dengan laju alir kritis dapat dilakukan analisa terjadinya liquid loading pada sumur
DSW-022. Kemudian dilakukan simulasi pemasangan wellhead compressor
sebagai upaya dalam mengatasi liquid loading dan melakukan optimasi produksi
pada sumur DSW-022.
Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa pada sumur DSW-022 telah terjadi
liquid loading karena diketahui nilai laju alir optimum sebesar 0.396 MMSCFD
sedangkan nilai laju alir kritis sebesar 0.6 MMSCFD. Apabila nilai laju alir
optimum lebih kecil dari laju alir kritis maka terjadi problem liquid loading. Untuk
mengatasi problem liquid loading, maka dilakukan pemasangan wellhead
compressor. Dengan menurunkan Pwh menggunakan wellhead compressor dari
180 Psig menjadi 50 Psig didapatkan hasil laju alir sebesar 0.623 MMSCFD. Dari
hasil laju alir yang didapatkan setelah menurunkan Pwh dengan menggunakan
wellhead compressor, maka diketahui pemasangan wellhead compressor pada
lapangan DSW-022 dapat mengatasi problem liquid loading
lapangan gas yang telah lama berproduksi. Salah satu problem produksi pada sumur
gas yang telah lama berproduksi adalah terjadinya liquid loading yaitu terjadinya
penurunan kemampuan gas untuk mengangkat cairan yang menyebabkan
menurunnya laju alir produksi sehingga terjadi penurunan produksi gas. Hal ini
dapat menyebabkan sumur harus ditutup. Sebelum terjadi penurunan produksi
hingga sumur harus ditutup, maka perlu dilakukan analisa liquid loading dan
penanganan jika telah terjadi liquid loading pada sumur DSW-022 agar sumur
mampu berproduksi secara optimal kembali.
Untuk mengetahui problem liquid loading pada sumur DSW-022 dilakukan
analisa dengan melakukan perhitungan laju alir optimum dengan menggunakann
simulator PROSPER, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan laju alir kritis
dengan menggunakan metode Coleman. Dari perbandingan hasil laju alir optimum
dengan laju alir kritis dapat dilakukan analisa terjadinya liquid loading pada sumur
DSW-022. Kemudian dilakukan simulasi pemasangan wellhead compressor
sebagai upaya dalam mengatasi liquid loading dan melakukan optimasi produksi
pada sumur DSW-022.
Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa pada sumur DSW-022 telah terjadi
liquid loading karena diketahui nilai laju alir optimum sebesar 0.396 MMSCFD
sedangkan nilai laju alir kritis sebesar 0.6 MMSCFD. Apabila nilai laju alir
optimum lebih kecil dari laju alir kritis maka terjadi problem liquid loading. Untuk
mengatasi problem liquid loading, maka dilakukan pemasangan wellhead
compressor. Dengan menurunkan Pwh menggunakan wellhead compressor dari
180 Psig menjadi 50 Psig didapatkan hasil laju alir sebesar 0.623 MMSCFD. Dari
hasil laju alir yang didapatkan setelah menurunkan Pwh dengan menggunakan
wellhead compressor, maka diketahui pemasangan wellhead compressor pada
lapangan DSW-022 dapat mengatasi problem liquid loading