Search Repository STTMIGAS Balikpapan

Sumur DT adalah sumur produksi yang berada di lapangan B dan
berada pada cekungan kutai. Sumur DT awalnya merupakan sumur yang
mengalir secara alami tetapi seiring dengan berjalannya waktu tekanan reservoir
di sumur DT menurun, menyebabkan tekanan sumur tidak dapat mengalirkan
fluida reservoir secara alami lagi.
Oleh sebab itu maka diusulkan untuk menggunakan salah satu artificial
lift yaitu CTGL (Coiled Tubing Gas Lift) agar dapat mengoptimasi produksi di
sumur DT.Sebelum pemasangan CTGL (Coiled Tubing Gas Lift) agar didapat
hasil yang optimum. Maka kita harus menentukan ukuran coiled tubing yang
tepat, titik kedalaman injeksi yang paling optimal, laju alir gas, dan prolehan
optimum.
Setelah melakukan simulasi menggunakan software Prosper di dapatkan
hasil desain yang tepat untuk mengoptimalkan produksi minyak pada sumur DT.
Hasil yang optimal adalah menggunakan , CT ID 1 , maximum depth of injection
7000 ft, gas injection sebesar 1.2 MMscf/day dan di dapatkan oil rate sebesar
341 BOPD

The DT well is a production well, Located in the B field, Which is in
the Kutai Basin. The DT well was originally a Naturally flowing well but
along the way the reservoir pressure in the DT well is decreasing, It is causing
the well pressure to no longer flow naturally.
Therefore, It is propesed to use one of the artificial lifts, namely CTGL
(Coiled Tubing Gas Lift) in order to optimize production in the DT well.
Prior to installation of CTGL (Coile Tubing Gas Lift) in order to obtain
optimum results. Then we have to destermine the right Coiled Tubing size, the
most optimal injection depth point, Gas flow rate, and optimum yield.
After a simulation using a software called Prosper we have got the
right design to optimize oil production in the DT well. To get the optimum
result we can use 1 of CT ID, 7000 Ft for maximum depth of injection, 1.2
MMscf /day of gas injection and after all we get 341 BOPD of oil rate.