PERENCANAAN DESAIN CASING PEMBORAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAXIMUM LOAD PADA SUMUR BN-1 LAPANGAN NZR
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
Bambang Nurdiansyah, 1701214
Advisor:
Firdaus, ST,. M.T Ir.
Andry Halim, M.M., M.T.
Andry Halim, M.M., M.T.
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
maximum load, grade casing
DOI:
Abstract :
Dalam industri perminyakan untuk membuktikan adanya cadangan
minyak maupun gas bumi pada di bawah permukaan maka perlu dilakukan
pemboran. dimana pemboran merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
membuat lubang dari permukaan menuju ke target reservoir guna sebagai jalur agar
minyak dan gas bumi dapat diproduksikan menuju permukaan. Dan dalam kegiatan
pemboran sering terjadi permasalahan-permasalahan pemboran seperti
permasalahan pipa terjepit, hilang sirkulasi, semburan liar, dan keruntuhan dinding
sumur untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pemboran itu perlu dilakukan
perencanaan desain casing yang efisien dan efektif. Pada tugas akhir ini akan
ditinjau mengenai perencanaan desain casing pada sumur BN-1 lapangan NZR.
Metode yang digunakan dalam perencanaan desain casing ini adalah
metode maximum load. Metode ini menganalisa masalah pemboran atau penentuan
jenis kondisi berdasarkan kondisi terburuk yang akan dialami oleh rangkaian
casing. Adapun perhitungan atau beban-beban yang diuji dalam metode maximum
load adalah beban burst, beban collapse, beban tension, beban biaxial. Berdasarkan
korelasi dan Analisa dari beban burst, collapse, tension, dan biaxial kemudian dapat
dilanjutkan dengan pemilihan grade casing yang paling sesuai yang dapat
digunakan pada sumur BN-1 lapangan NZR.
Perencanaan desain casing sumur BN-1 didapatkan grade casing yang
sesuai adalah untuk trayek surface L-80 169 lbs/ft, trayek intermediate S-95 68
lbs/ft, dan trayek production S-95 47 lbs/ft
minyak maupun gas bumi pada di bawah permukaan maka perlu dilakukan
pemboran. dimana pemboran merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
membuat lubang dari permukaan menuju ke target reservoir guna sebagai jalur agar
minyak dan gas bumi dapat diproduksikan menuju permukaan. Dan dalam kegiatan
pemboran sering terjadi permasalahan-permasalahan pemboran seperti
permasalahan pipa terjepit, hilang sirkulasi, semburan liar, dan keruntuhan dinding
sumur untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pemboran itu perlu dilakukan
perencanaan desain casing yang efisien dan efektif. Pada tugas akhir ini akan
ditinjau mengenai perencanaan desain casing pada sumur BN-1 lapangan NZR.
Metode yang digunakan dalam perencanaan desain casing ini adalah
metode maximum load. Metode ini menganalisa masalah pemboran atau penentuan
jenis kondisi berdasarkan kondisi terburuk yang akan dialami oleh rangkaian
casing. Adapun perhitungan atau beban-beban yang diuji dalam metode maximum
load adalah beban burst, beban collapse, beban tension, beban biaxial. Berdasarkan
korelasi dan Analisa dari beban burst, collapse, tension, dan biaxial kemudian dapat
dilanjutkan dengan pemilihan grade casing yang paling sesuai yang dapat
digunakan pada sumur BN-1 lapangan NZR.
Perencanaan desain casing sumur BN-1 didapatkan grade casing yang
sesuai adalah untuk trayek surface L-80 169 lbs/ft, trayek intermediate S-95 68
lbs/ft, dan trayek production S-95 47 lbs/ft