EVALUASI PERFORMA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CHANS ANALYSIS DAN DECLINE CURVE ANALYSIS SERTA MENGANALISA FUTURE IPR PADA DATA PRODUKSI SUMUR LKM
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
LUKMAN HAKIM, 1701041
Advisor:
Jan Friadi Sinaga, ST., MT
Risna, ST., M.Si
Risna, ST., M.Si
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Chan’ Analysis, Decline Curve Analysis, Future IPM
DOI:
Abstract :
Evaluasi terhadap performa produksi sumur adalah kegiatan yang harus
dilakukan agar dapat mengetahui keadaan sumur yang akan terjadi di masa
depan. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui perilaku produksi air berlebih
pada sumur produksi yang terjadi, dan memungkinkan untuk melakukan
peramalan estimasi produksi dan umur suatu sumur untuk berproduksi serta
mengetahui perkiraan tekanan reservoir ketika sumur tidak dapat lagi melakukan
natural flow.
Metode yang dilakukan adalah perhitungan untuk mengetahui masalah
kadar produksi air yang tinggi dengan menggunakan metode chan analysis, dan
production forecast dengan menggunakan metode decline curve analysis serta
peramalan kurva future IPR model composite dengan IPM PROSPER.
Diketahui hasil dari perhitungan dan analisa dengan menggunakan metode
chans analysis menyatakan bahwa sumur LKM memiliki masalah produksi air
yaitu water coning. Perhitungan untuk peramalan produksi pada sumur LKM
berproduksi selama 3 tahun 75 hari dengan estimated ultimate recovery sebesar
303,372 MSTB dan estimated remaining reserve sebesar 122,491 MSTB. Setelah
dilakukan plot menggunakan IPM Prosper model composite didapatkan hasil
bahwa pada tekanan reservoir 811 psig dengan oil rate 56 STB sumur LKM
harus dipasang artificil lift untuk metode pengangkatan minyak berikutnya dan
pada tekanan reservoir 655 psig sumur LKM sudah tidak dapat lagi melakukan
natural flow
dilakukan agar dapat mengetahui keadaan sumur yang akan terjadi di masa
depan. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui perilaku produksi air berlebih
pada sumur produksi yang terjadi, dan memungkinkan untuk melakukan
peramalan estimasi produksi dan umur suatu sumur untuk berproduksi serta
mengetahui perkiraan tekanan reservoir ketika sumur tidak dapat lagi melakukan
natural flow.
Metode yang dilakukan adalah perhitungan untuk mengetahui masalah
kadar produksi air yang tinggi dengan menggunakan metode chan analysis, dan
production forecast dengan menggunakan metode decline curve analysis serta
peramalan kurva future IPR model composite dengan IPM PROSPER.
Diketahui hasil dari perhitungan dan analisa dengan menggunakan metode
chans analysis menyatakan bahwa sumur LKM memiliki masalah produksi air
yaitu water coning. Perhitungan untuk peramalan produksi pada sumur LKM
berproduksi selama 3 tahun 75 hari dengan estimated ultimate recovery sebesar
303,372 MSTB dan estimated remaining reserve sebesar 122,491 MSTB. Setelah
dilakukan plot menggunakan IPM Prosper model composite didapatkan hasil
bahwa pada tekanan reservoir 811 psig dengan oil rate 56 STB sumur LKM
harus dipasang artificil lift untuk metode pengangkatan minyak berikutnya dan
pada tekanan reservoir 655 psig sumur LKM sudah tidak dapat lagi melakukan
natural flow