DESAIN POMPA ESP UNTUK MENINGKATKAN LAJU ALIR PRODUKSI PADA SUMUR CD01
Categorie(s):
TP, 2021
Author(s):
Risto Pabimbin, 1501401
Advisor:
Ir. Yus=diaryono, MT
M. Nur Mukmin, ST., MT
M. Nur Mukmin, ST., MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Vogel, Stage Pompa, HP Pompa, efisiensi
DOI:
Abstract :
Artificial Lift merupakan metode pengangkatan buatan yang berguna
untuk menambah tekanan pada fluida sehingga dapat mengalir ke permukaan,
metode ini digunakan ketika tekanan alami sumur sudah tidak mampu
mengangkat fluida ke permukaan secara optimum. Salah satu jenis Artificial
Lift yaitu pompa Electric Submersible Pump(ESP). ESP adalah pompa yang
dimasukkan ke dalam lubang sumur untuk mengangkata minyak dengan
tenaga motor listrik.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan laju alir
optimum dari sumur CD01 dan untuk mendapatkan hasil desain pompa
ESP yang tepat diterapkan pada sumur CD01
Sumur CD01 memiliki laju alir produksi sebesar 627 Bpd yang
terdiri dari dua fasa cairan yaitu minyak dan gas. Data sumur menunjukkan
bahwa tekanan bubble point (Pb) lebih besar daripada tekanan reservoirnya
sehingga untuk menghitung IPR menggunakan metode Vogel dua fasa.
Hasil desain pompa ESP menunjukkan laju alir optimum sebesar
1161Bpd. Dari hasil desain juga didapatkan bahwa jenis pompa yang cocok
digunakan pada sumur CD01 yaitu jenis REDA AN1200 yang memiliki
efisiensi sekitar 54%. Sedangkan motor yang digunakan yaitu motor 357
series (112,5 HP, 1650 volt, 51,5 A). Kabel yang cocok dipakai yaitu kabel
jenis 4 CU dan Transformatornya yaitu ukuran 2 x 200 KVA serta
Switchboard jenis RPR 2. Setelah melakukan pemilihan komponen yang
sesuai digunakan maka langkah selanjutnya yaitu untuk memastikan pompa
bisa bekerja dengan baik ketika telah dipasang dilakukan penghitungan total
tegangan. Hasil dari total tegangan yaitu 1169 volt masih lebih kecil dari
tegangan yang tersedia yaitu 2400 volt sehingga bisa dipastikan bahwa
pompa akan bekerja dengan baik.
untuk menambah tekanan pada fluida sehingga dapat mengalir ke permukaan,
metode ini digunakan ketika tekanan alami sumur sudah tidak mampu
mengangkat fluida ke permukaan secara optimum. Salah satu jenis Artificial
Lift yaitu pompa Electric Submersible Pump(ESP). ESP adalah pompa yang
dimasukkan ke dalam lubang sumur untuk mengangkata minyak dengan
tenaga motor listrik.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan laju alir
optimum dari sumur CD01 dan untuk mendapatkan hasil desain pompa
ESP yang tepat diterapkan pada sumur CD01
Sumur CD01 memiliki laju alir produksi sebesar 627 Bpd yang
terdiri dari dua fasa cairan yaitu minyak dan gas. Data sumur menunjukkan
bahwa tekanan bubble point (Pb) lebih besar daripada tekanan reservoirnya
sehingga untuk menghitung IPR menggunakan metode Vogel dua fasa.
Hasil desain pompa ESP menunjukkan laju alir optimum sebesar
1161Bpd. Dari hasil desain juga didapatkan bahwa jenis pompa yang cocok
digunakan pada sumur CD01 yaitu jenis REDA AN1200 yang memiliki
efisiensi sekitar 54%. Sedangkan motor yang digunakan yaitu motor 357
series (112,5 HP, 1650 volt, 51,5 A). Kabel yang cocok dipakai yaitu kabel
jenis 4 CU dan Transformatornya yaitu ukuran 2 x 200 KVA serta
Switchboard jenis RPR 2. Setelah melakukan pemilihan komponen yang
sesuai digunakan maka langkah selanjutnya yaitu untuk memastikan pompa
bisa bekerja dengan baik ketika telah dipasang dilakukan penghitungan total
tegangan. Hasil dari total tegangan yaitu 1169 volt masih lebih kecil dari
tegangan yang tersedia yaitu 2400 volt sehingga bisa dipastikan bahwa
pompa akan bekerja dengan baik.