ANALISIS TEKANAN PORI PADA ZONA OVERPRESSURE SUMUR X LAPANGAN Y CEKUNGAN SUMATRA SELATAN
Categorie(s):
TP, 2019
Author(s):
Ivanny Rya Tondok, 1301272
Advisor:
Ir. Yudiaryono, M.T
Rohima Sera Afifah, ST., MT
Rohima Sera Afifah, ST., MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
overpressure, tekanan pori, eaton resistivity.
DOI:
Abstract :
Lapangan Y merupakan lapangan gas yang terletak di Cekungan sumatra
selatan dengan kedalaman zona prospek 1800-2000 meter pada formasi Talang
akar yang berupa batu pasir. Untuk melakukan pemboran hingga mencapai
formasi ini memiliki tantangan sendiri khususnya zona overpressure. Zona ini
merupakan zona yang memiliki tekanan lebih besar dari gradient tekanan. Formasi
yang memiliki anomali itu adalah formasi Gumai pada kedalaman 1200-1600.
Untuk itu perlu dianalisis berapa besar tekanan porinya sebagai acuan dalam
pemboran pengembangan selanjutnya dalam memprediksi besarnya lumpur yang
akan digunakan.
Metode Eaton Resistivity digunakan untuk memprediksi tekanan pori dan
menentukan zona anomali tekanan pada lapisan bawah permukaan. Dimulai dari
membuat shale cut-off pada gamma ray, kemudian membuat shale point pada log
resistivitas Maka akan didapatkan nilai resistivitas pada Shale. Hasil pada Normal
Compaction Tren (NCT) pada log resistivitas, sebagai acuan menentukan tekanan
pori terhadap kedalaman, dan mengestimasi nilai dari tekanan rekah dari prediksi
yang dihasilkan melalui tekanan pori.
Berdasarkan analisa dengan menggunakan metode Eaton Resistivty,
didapatkan data prediksi tekanan pori dari yang terendah sebesar 9.0 ppg EMW
pada kedalaman 252 meter TVD hingga yang tertinggi sebesar 12.23 ppg EMW
pada kedalaman 1600 meter TVD.
selatan dengan kedalaman zona prospek 1800-2000 meter pada formasi Talang
akar yang berupa batu pasir. Untuk melakukan pemboran hingga mencapai
formasi ini memiliki tantangan sendiri khususnya zona overpressure. Zona ini
merupakan zona yang memiliki tekanan lebih besar dari gradient tekanan. Formasi
yang memiliki anomali itu adalah formasi Gumai pada kedalaman 1200-1600.
Untuk itu perlu dianalisis berapa besar tekanan porinya sebagai acuan dalam
pemboran pengembangan selanjutnya dalam memprediksi besarnya lumpur yang
akan digunakan.
Metode Eaton Resistivity digunakan untuk memprediksi tekanan pori dan
menentukan zona anomali tekanan pada lapisan bawah permukaan. Dimulai dari
membuat shale cut-off pada gamma ray, kemudian membuat shale point pada log
resistivitas Maka akan didapatkan nilai resistivitas pada Shale. Hasil pada Normal
Compaction Tren (NCT) pada log resistivitas, sebagai acuan menentukan tekanan
pori terhadap kedalaman, dan mengestimasi nilai dari tekanan rekah dari prediksi
yang dihasilkan melalui tekanan pori.
Berdasarkan analisa dengan menggunakan metode Eaton Resistivty,
didapatkan data prediksi tekanan pori dari yang terendah sebesar 9.0 ppg EMW
pada kedalaman 252 meter TVD hingga yang tertinggi sebesar 12.23 ppg EMW
pada kedalaman 1600 meter TVD.