PENENTUAN RIG YANG DIGUNAKAN PADA KEGIATAN FISHING JOB BERDASARKAN PERHITUNGAN HOOKLOAD DAN TENAGA DRAWWORK YANG DIPERLUKAN PADA SUMUR HD-01 DI SANGASANGA FIELD
Categorie(s):
TP, 2019
Author(s):
LA ODE HADI AGUSMAN MALA PENA 1501068
Advisor:
Markus Lumbaa, ST., MT
Andi Jumardi, ST., MT
Andi Jumardi, ST., MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
rig, hole problem, fishing job, rig sizing and selection
DOI:
Abstract :
Sumur HD-01 merupakan sumur produksi dengan total depth mencapai
1451 m. Karena tergolong sumur tua, maka terjadi penurunan produksi pada
sumur tersebut sehingga perlu dilakukan pemboran lanjutan untuk
memproduksikan minyak dari zona produktif lain yang kedalamannya berbeda.
Dalam prosesnya, terjadi kejadian Pipa Stuck sehingga perlu dilakukan kegiatan
fishing job. Sebelum dilanjutkan ke proses fishing, kita perlu mengetahui
kapasitas rig yang diperlukan pada kegiatan fishing tersebut.
Tugas Akhir ini akan membahas kemampuan rig dalam menopang besarnya
beban maksimum dan hookload yang harus ditanggung selama operasi fishing
berlangsung, tenaga yang perlukan oleh drawwork dalam mengangkat beban.
Evaluasi pada sumur HD-01 dilakukan untuk membantu dalam pemilihan Rig
yang efisien dan aman untuk kegiatan fishing job tersebut.
Setelah dilakukan perhitungan pada saat pipe stuck, Didapatkan hasil
Hookload dan Tenaga yang diperlukan drawwork oleh Rig yang tersedia tidak
mampu mengangkat string kembali ke permukaan dan diputuskan untuk
memotong tubing. Setelah dilakukan perhitungan, Semua Rig yang tersedia di
Pertamina EP Asset 5 Sangasanga Field dapat mengerjakan Fishing Job setelah
tubing di potong. Namun yang effisien adalah Rig Kerui 250-1 dan Kerui 250-2
karena menggunakan 51,3% dari SKPI pada Beban Maksimum, 61,2% dari SKPI
pada Kapasitas Hookload dan 29,54% dari SKPI pada kapasitas Drawwork.
1451 m. Karena tergolong sumur tua, maka terjadi penurunan produksi pada
sumur tersebut sehingga perlu dilakukan pemboran lanjutan untuk
memproduksikan minyak dari zona produktif lain yang kedalamannya berbeda.
Dalam prosesnya, terjadi kejadian Pipa Stuck sehingga perlu dilakukan kegiatan
fishing job. Sebelum dilanjutkan ke proses fishing, kita perlu mengetahui
kapasitas rig yang diperlukan pada kegiatan fishing tersebut.
Tugas Akhir ini akan membahas kemampuan rig dalam menopang besarnya
beban maksimum dan hookload yang harus ditanggung selama operasi fishing
berlangsung, tenaga yang perlukan oleh drawwork dalam mengangkat beban.
Evaluasi pada sumur HD-01 dilakukan untuk membantu dalam pemilihan Rig
yang efisien dan aman untuk kegiatan fishing job tersebut.
Setelah dilakukan perhitungan pada saat pipe stuck, Didapatkan hasil
Hookload dan Tenaga yang diperlukan drawwork oleh Rig yang tersedia tidak
mampu mengangkat string kembali ke permukaan dan diputuskan untuk
memotong tubing. Setelah dilakukan perhitungan, Semua Rig yang tersedia di
Pertamina EP Asset 5 Sangasanga Field dapat mengerjakan Fishing Job setelah
tubing di potong. Namun yang effisien adalah Rig Kerui 250-1 dan Kerui 250-2
karena menggunakan 51,3% dari SKPI pada Beban Maksimum, 61,2% dari SKPI
pada Kapasitas Hookload dan 29,54% dari SKPI pada kapasitas Drawwork.