ANALISA KETEBALAN NET PAY MENGGUNAKAN METODE PERSAMAAN INDONESIA PADA FORMASI MENTAWIR DI SUMUR N-1, LAPANGAN NGNP CEKUNGAN KUTAI
Categorie(s):
TP, 2019
Author(s):
Nicho Christian Ersada Ginting, 1301232
Advisor:
Hamriyani Ryka, ST., MT
Andy Wijaya, S.Si., MT
Andy Wijaya, S.Si., MT
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Analisa Petrofisika, Zona Prospek, Persamaan Indonesia
DOI:
Abstract :
Lapangan NGNP adalah lapangan minyak dan gas yang terletak di
Kalimantan Timur. Lapangan ini telah berproduksi semenjak tahun 1975
dikembangkan dengan metode perolehan konvensional, yaitu mengunakan
deplesi alamiah selanjutnya dengan injeksi air. Lapangan NGNP berlokasi di
daerah dataran delta sungai Mahakam, merupakan lapangan minyak dan gs
yang besar, dimana akumulasi hidrokarbon tersebut terperangkap di sepanjang
antiklin yang terpotong oleh patahan normal. Ditinjau dari sudut geologi,
lapangan ini cukup rumit, zona-zona penghasil minyak bumi terperangkap pada
reservoir batupasir yang diendapkan oleh sistem delta dengan didominasi oleh
facies channel.
Pada Sumur N-1, terdapat beberapa tantangan untuk melakukan
evaluasi formasi pada zona reservoir yang bertujuan untuk mendapatkan zona
prospek hidrokarbon. Salah satunya adalah heterogenitas pada zona reservoir
yang berupa perselang-selingan batu pasir dengan batu lempung. Selain itu,
tingginya tingkat salinitas air formasi pada lapangan NGNP. Adapun metode
yang dipergunakan untuk analisa dalam evaluasi formasi adalah metode
quicklook untuk menentukan batuan dan fluida, serta metode kuantitatif dengan
menggunakan metode persamaan Indonesia untuk mendapatkan nilai Sw.
Berdasarkan analisa petrofisika dari 6 lapisan terdapat 5 kandidat
lapisan terbaik berdasarkan kandungan Sw yang kecil sehingga dapat
direkomendasikan untuk zona prospek, dimana nilai saturasi air dengan
menggunakan metode Persamaan Indonesia menunjukan nilai yang lebih
optimis dikarenakan persamaan tersebut tidak dikoreksi terhadap clay dan nilai
salinitas dari air formasi
Kalimantan Timur. Lapangan ini telah berproduksi semenjak tahun 1975
dikembangkan dengan metode perolehan konvensional, yaitu mengunakan
deplesi alamiah selanjutnya dengan injeksi air. Lapangan NGNP berlokasi di
daerah dataran delta sungai Mahakam, merupakan lapangan minyak dan gs
yang besar, dimana akumulasi hidrokarbon tersebut terperangkap di sepanjang
antiklin yang terpotong oleh patahan normal. Ditinjau dari sudut geologi,
lapangan ini cukup rumit, zona-zona penghasil minyak bumi terperangkap pada
reservoir batupasir yang diendapkan oleh sistem delta dengan didominasi oleh
facies channel.
Pada Sumur N-1, terdapat beberapa tantangan untuk melakukan
evaluasi formasi pada zona reservoir yang bertujuan untuk mendapatkan zona
prospek hidrokarbon. Salah satunya adalah heterogenitas pada zona reservoir
yang berupa perselang-selingan batu pasir dengan batu lempung. Selain itu,
tingginya tingkat salinitas air formasi pada lapangan NGNP. Adapun metode
yang dipergunakan untuk analisa dalam evaluasi formasi adalah metode
quicklook untuk menentukan batuan dan fluida, serta metode kuantitatif dengan
menggunakan metode persamaan Indonesia untuk mendapatkan nilai Sw.
Berdasarkan analisa petrofisika dari 6 lapisan terdapat 5 kandidat
lapisan terbaik berdasarkan kandungan Sw yang kecil sehingga dapat
direkomendasikan untuk zona prospek, dimana nilai saturasi air dengan
menggunakan metode Persamaan Indonesia menunjukan nilai yang lebih
optimis dikarenakan persamaan tersebut tidak dikoreksi terhadap clay dan nilai
salinitas dari air formasi