Studi Potensi Unconventional Reservoir pada Argillaceous Sediment Formasi Air Benakat dengan Pendekatan Pixler Plot dan Nilai Resistivitas Air di Sub Cekungan Jambi Sumatera Selatan

Categorie(s):
   TP, 2019
Author(s):
   Muhamad Iqbal Rezza Maulana, 1501373
Advisor:
Rohima Sera Afiffah, ST., MT
Kukuh Jalu Waskita, ST., M.Sc
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
: Argillaceous Sediment, Gas Chromatograph, Glauconite, Pixler Plot
DOI:
Abstract :
Untuk memprediksi kandungan dan jumlah fluida dalam reservoir perlu dilakukan
evaluasi terhadap kondisi suatu reservoir. Analisa petrofisika dan evaluasi formasi
sangat dibutuhkan untuk mengetahui karakteristik batuan dan jenis fluida yang
terkandung di dalamnya. Sumur M16 adalah salah satu sumur eksplorasi yang ada di
lapangan MAKNA, Sub Cekungan Jambi Sumatera Selatan. Pada sumur M16 telah
dilakukan kegiatan perekaman sumur/logging untuk mendapatkan informasi terkait
kondisi bawah permukaan yang ada di wilayah tersebut. Namun pada hasil pembacaan
logging tidak ditemukan adanya indikasi lapisan batuan yang mengandung hidrokarbon
(high gamma ray and low resistivity) akibat kandungan mineral glauconite yang ada di
formasi Air Benakat.
Akibat hal tersebut maka dilakukan analisa perbandingan kandungan gas yang
muncul pada gas chromatograph dalam menentukan zona potensi dan jenis fluida
hidrokarbon yang terkandung. Penentuan jenis litologi pada mud logging menggunakan
data cutting dan jenis fluida yang terkandung menggunakan perbandingan antara
komponen gas berat dan gas ringan dengan metode perhitungan gas Haworth dan grafik
Pixler. Setelah menentukan zona potensi dan mengetahui jenis fluida hidrokarbon yang
terkandung, maka selanjutnya dilakukan analisa petrofisika dengan metode deterministic
untuk mengetahui karateristik batuan reservoir/zona potensi.
Setelah dilakukan analisa petrofisika dan interpretasi gas chromatograph maka
hasil yang didapatkan ialah suatu indikasi potensi hidrokarbon (oil) yang terkandung
pada reservoir non-konvensional (argillaceous sediment) dengan karakteristik
Batulempungpasiran (ShandyShale ), Sub Angular Rounded, Slightly Calcite, Glauconite
Sand Shale Ratio (3 8%) pada lingkungan pengendapan laut dangkal.