ANALISA GAS CO YANG DISEBABKAN OLEH SWABAKAR BATUBARA DI PERUMAHAN KOPRI BALIKPAPAN SELATAN
Categorie(s):
TIEM, 2021
Author(s):
NURUL SHAFIRA FAISAL, 1802014
Advisor:
Riza Hadi Saputra, ST, MT
Dawi Yanti S.Pd., M. Pd.
Dawi Yanti S.Pd., M. Pd.
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
CO, Swabakar, suhu, cuaca, kecepatan angin, O2
DOI:
Abstract :
Swabakar atau Spontaneous combustion adalah salah satu fenomena yang terjadi
pada batubara. Terjadinya swabakar disebabkan karena aktifitas oksigen yang
bereaksi dengan karbon yang ada dalam batubara yang kemudian menghasilkan
CO dan panas. Karbon monoksida (CO) adalah gas yang dihasilkan dari beragam
proses, termasuk pembakaran batu bara, kayu, dan penggunaan bahan bakar pada
kendaraan bermotor. Gas ini tidak berbau, berwarna, dan tidak bisa dirasakan.
Naik turunnya konsentrasi CO dipengaruhi oleh jumlah kendaraan dan
meteorology yang mana kecepatan angina dan suhu berperan dalam kenaikan dan
turunnya konsentrasi CO. Semakin rendah kecepatan angina maka semakin tinggi
konsenstrasi CO dan semakin rendah suhu udara maka konsentrasi CO juga ikut
meningkat. Oleh karena itu berangkat dari pemikiran ini bahwa penelitian tugas
akhir kali ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gas CO yang ada pada
Perumahan KOPRI Balikpapan Selatan. Berdasarkan jawaban responden dapat
disimpulkan bahwa warga sekitar merasa terganggu akibat pencemaran udara dan
tidak tau harus melaporkan kemana. Tindakan pemerintah tidak cukup untuk
menghentikan pencemaran udara tersebut.
pada batubara. Terjadinya swabakar disebabkan karena aktifitas oksigen yang
bereaksi dengan karbon yang ada dalam batubara yang kemudian menghasilkan
CO dan panas. Karbon monoksida (CO) adalah gas yang dihasilkan dari beragam
proses, termasuk pembakaran batu bara, kayu, dan penggunaan bahan bakar pada
kendaraan bermotor. Gas ini tidak berbau, berwarna, dan tidak bisa dirasakan.
Naik turunnya konsentrasi CO dipengaruhi oleh jumlah kendaraan dan
meteorology yang mana kecepatan angina dan suhu berperan dalam kenaikan dan
turunnya konsentrasi CO. Semakin rendah kecepatan angina maka semakin tinggi
konsenstrasi CO dan semakin rendah suhu udara maka konsentrasi CO juga ikut
meningkat. Oleh karena itu berangkat dari pemikiran ini bahwa penelitian tugas
akhir kali ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gas CO yang ada pada
Perumahan KOPRI Balikpapan Selatan. Berdasarkan jawaban responden dapat
disimpulkan bahwa warga sekitar merasa terganggu akibat pencemaran udara dan
tidak tau harus melaporkan kemana. Tindakan pemerintah tidak cukup untuk
menghentikan pencemaran udara tersebut.