PERBANDINGAN SENSOR KECEPATAN ANGIN DENGAN ANEMOMETER BERBASIS ARDUINO UNO PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA
Categorie(s):
TIEM, 2021
Author(s):
MUHAMMAD ARIEF RACHMAN, 1802035
Advisor:
Ain Sahara, ST, M.Eng
Dawi Yanti, S.Pd., M.Pd
Dawi Yanti, S.Pd., M.Pd
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Angin, Sensor, Hembusan, Kecepatan, Energi, Aliran
DOI:
Abstract :
Angin merupakan sebuah fenomena keseharian yang selalu dirasakan. Secara
sederhana,energi angin dapat diartikan sebagai massa udara yang bergerak dari
suatu tempat ke tempat lain. Hembusan angin terjadi jika disuatu daerah terdapat
perbedaan tekanan udara, lalu angin bergerak dari daerah bertekanan udara
maksimum ke minimum. Hal ini berguna bagi sebagian untuk memanfaatkan
potensi angin sebagai sumber energi terbarukan. Merupakan sebuah alat pengukur
kecepatan angin, dimana pemanfaatan energi angin dilakukan dalam dua tahapan
yaitu, pertama aliran angin akan menggerakan rotor (baling-baling) pada alat
pengukur yang menyebabkan baling-baling tersebut berputar selaras dengan arah
yang diberikan angin yang berhembus, lalu putaran dari rotor di hubungkan dengan
piringan sensor dan sensor optocoupler yang fungsinya membaca gerakan ketika
rotor bergerak, dengan menghubungkan Sensor kecepatan angin dengan Arduino
yang tersambung melalui kabel Jumper serta kabel USB yang langsung terhubung
pada layar monitor , data tersebut dapat langsung terlihat secara real time pada layar
tersebut agar dapat menganalisa kecepatan angin saat itu juga.
sederhana,energi angin dapat diartikan sebagai massa udara yang bergerak dari
suatu tempat ke tempat lain. Hembusan angin terjadi jika disuatu daerah terdapat
perbedaan tekanan udara, lalu angin bergerak dari daerah bertekanan udara
maksimum ke minimum. Hal ini berguna bagi sebagian untuk memanfaatkan
potensi angin sebagai sumber energi terbarukan. Merupakan sebuah alat pengukur
kecepatan angin, dimana pemanfaatan energi angin dilakukan dalam dua tahapan
yaitu, pertama aliran angin akan menggerakan rotor (baling-baling) pada alat
pengukur yang menyebabkan baling-baling tersebut berputar selaras dengan arah
yang diberikan angin yang berhembus, lalu putaran dari rotor di hubungkan dengan
piringan sensor dan sensor optocoupler yang fungsinya membaca gerakan ketika
rotor bergerak, dengan menghubungkan Sensor kecepatan angin dengan Arduino
yang tersambung melalui kabel Jumper serta kabel USB yang langsung terhubung
pada layar monitor , data tersebut dapat langsung terlihat secara real time pada layar
tersebut agar dapat menganalisa kecepatan angin saat itu juga.