ANALISA AMBANG LEDAKAN LOWER EXPLOSIVE LIMIT (LEL) TERHADAP TEMPERATUR UDARA DI KAWASAN PERUMAHAN KORPRI BALIKPAPAN SELATAN

Categorie(s):
   TIEM, 2021
Author(s):
   FARIS AIMAN, 1802006
Advisor:
Riza Hadi Saputra, S.T.,M.T
Dawi Yanti, S.Pd.,M.Pd
ISSN/ISBN:

eISSN/eISBN:

Keyword(s):
Temperatur, Ambang Ledakkan, Alat Ukur, Gas, Pencemaran
DOI:
Abstract :
Dalam pelaksanaan tugas akhir yang menggunakan pendekatan kuantitatif kali ini,
mahasiswa menggunakan metode obsevasi atau pengamatan secara langsung
dengan menganalisa pencemaran udara, khususnya mengukur nilai Ambang
Ledakan atau Low Explosive Limit (LEL) dan Temperatur udara, pada wilayah
perumahan korpri, tepatnya di Jalan Wilis Mukti 1, RT.26 Kelurahan Spinggan,
Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76115 dengan
menggunakan alat ukur Multimeter Gas Detektor (Compound Gas Monitor
WT8811) dan Anemometer. Explosive limits berarti volume konsentrasi di udara
yang dapat terjadi ledakan dengan sumber pembakaran yang cukup. Ada dua jenis
ambang ledakan yaitu upper flammable limit (UFL) dan lower flammability limit
(LFL). Parameter yang memperngaruhi ambang ledakan adalah peralatan yang
mengandung gas, kondisi fisik campuran gas dan operator. Namun , flammable
ranges lebih dipengaruhi oleh parameter seperti suhu, tekanan, dan gas inert. Gas
yang mudah terbakar sangat tergantung pada parameter tersebut dimana perubahan
signifikan dari parameter akan megubah flammable ranges bahan mudah terbakar