PEMBUATAN METIL ESTER DARI MINYAK JELANTAH KELAPA DENGAN KATALIS KOH SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIODIESEL
Categorie(s):
TPM, 2021
Author(s):
LORIANTI, 1803014
Advisor:
Debora Ariyani, S.Si., M.Si
Eka Megawati, S.Pd, Si., M.Pd
Eka Megawati, S.Pd, Si., M.Pd
ISSN/ISBN:
eISSN/eISBN:
Keyword(s):
Minyak kelapa, Metil ester, %FFA, %yield, Berat Jenis, Angka Asam
DOI:
Abstract :
Bahan baku yang sangat berpotensi besar dalam pembuatan biodiesel di
Indonesia ialah yang berasal dari minyak nabati karena sifatnya sebagai sumber
bahan bakar yang dapat diperbarui salah satunya minyak kelapa, karena minyak
kelapa memiliki kandungan ester yang cukup tinggi dibanding minyak diesel itu
sendiri, memiliki sifat pembakaran yang baik dan ramah lingkungan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hasil karakterisitik dari metil ester yang
dihasilkan dalam penelitian ini (%FFA, Angka Asam, Berat Jenis, dan %yield)
dengan menggunakan katalis KOH dan membandingkan % yield yang dihasilkan
dengan penelitian Rohman, dkk 2015 serta mengetahui pengaruh pada variasi
waktu 30, 60, 90 dan 120 menit terhadap metil ester yang dihasilkan. Metode
yang dilakukan untuk menghasilkan minyak adalah metode esterifikasi dan
transesterifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa didapatkan nilai %FFA
sebesar 0,2 %, nilai angka asam sebesar 0,6, nilai berat jenisnya sebesar 0,8585
dan nilai % yield didapatkan sebesar 97 %. Pada penelitaian Rohman dkk, 2015
menggunakan katalis KOH dengan variasi kadar katalis 1%, 0,5 %, dan 0,25%
dengan menggunakan metode microwave didapatkan yield optimum pada katalis
0,5 % sebesar 96 %. Pada penelitian ini menggunakan KOH dengan variasi
waktu 30 menit, 60 menit, 90 menit, dan 120 menit didapatakan nilai yield
optimum pada variasi waktu 60 menit sebesar 100 % serta pada 30 menit
diperoleh % yield sebesar 98 %, 60 menit sebesar 100 %, 90 menit sebesar 92 %
dan 120 menit sebesar 97 %. Dari hasil perbandingan didapatkan waktu optimal
pada variasi waktu 60 menit.
Indonesia ialah yang berasal dari minyak nabati karena sifatnya sebagai sumber
bahan bakar yang dapat diperbarui salah satunya minyak kelapa, karena minyak
kelapa memiliki kandungan ester yang cukup tinggi dibanding minyak diesel itu
sendiri, memiliki sifat pembakaran yang baik dan ramah lingkungan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hasil karakterisitik dari metil ester yang
dihasilkan dalam penelitian ini (%FFA, Angka Asam, Berat Jenis, dan %yield)
dengan menggunakan katalis KOH dan membandingkan % yield yang dihasilkan
dengan penelitian Rohman, dkk 2015 serta mengetahui pengaruh pada variasi
waktu 30, 60, 90 dan 120 menit terhadap metil ester yang dihasilkan. Metode
yang dilakukan untuk menghasilkan minyak adalah metode esterifikasi dan
transesterifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa didapatkan nilai %FFA
sebesar 0,2 %, nilai angka asam sebesar 0,6, nilai berat jenisnya sebesar 0,8585
dan nilai % yield didapatkan sebesar 97 %. Pada penelitaian Rohman dkk, 2015
menggunakan katalis KOH dengan variasi kadar katalis 1%, 0,5 %, dan 0,25%
dengan menggunakan metode microwave didapatkan yield optimum pada katalis
0,5 % sebesar 96 %. Pada penelitian ini menggunakan KOH dengan variasi
waktu 30 menit, 60 menit, 90 menit, dan 120 menit didapatakan nilai yield
optimum pada variasi waktu 60 menit sebesar 100 % serta pada 30 menit
diperoleh % yield sebesar 98 %, 60 menit sebesar 100 %, 90 menit sebesar 92 %
dan 120 menit sebesar 97 %. Dari hasil perbandingan didapatkan waktu optimal
pada variasi waktu 60 menit.